Manado (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw mengajak masyarakat menjadikan Pancasila sebagai bintang penerang yang dapat dijadikan penuntun.

"Seluruh komponen masyarakat hendaknya menjadikan Pancasila sebagai penuntun dalam setiap aspek kehidupan, terutama di tengah situasi bangsa saat ini," kata Wagub Steven pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Manado, Selasa.



Menurut Steven Kandouw, selama 74 tahun Pancasila menjadi ideologi dan pemandu seluruh bangsa Indonesia.

Selain itu, juga menjadi dasar negara Indonesia dan sumber hukum nasional yang secara konstitusional mengatur Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).



"Pancasila sebagai suatu keyakinan dan pendirian yang asasi harus terus diperjuangkan. Pancasila harus tertanam dalam hati yang suci dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

Dia berharap momentum Hari Kesaktian Pancasila menjadikan seluruh masyarakat lebih memahami dan mentransformasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.



"Wujudkanlah ke dalam setiap lini kehidupan berbangsa dan bernegara dan bersama-sama terlibat dalam memajukan pembangunan daerah Sulut yang berlandaskan Pancasila," katanya.

Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2019 mengangkat tema "Pancasila Sebagai Dasar Penguatan Karakter Bangsa Menuju Indonesia Maju dan Bahagia".



Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw menjadi inspektur upacara, sedangkan komandan upacara adalah Danyon 712 Wiratama Mayor Inf. Hermanto, dan perwira upacara adalah Kaban Kesbangpol Sulut Meiki Onibala.

Pembacaan teks Pembukaan UUD 1945 oleh Ketua KNPI Sulut Jackson Kumaat, sedangkan ikrar pengamalan nilai-nilai Pancasila dibacakan oleh Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw.

Hadir dalam upacara tersebut Sekretaris Daerah Edwin Silangen SE MS, Forkopimda, unsur TNI/POLRI, LSM/Ormas, para pelajar, kepala SKPD beserta ASN/THL lingkup Pemprov Sulut.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024