Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Minahasa Tenggara (Mitra), Joke Legi meminta kepada masyarakat agar lebih memaknai nilai-nilai Pancasila, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Nilai Pancasila sangat penting bagi setiap elemen masyarakat. Untuk itu wajib kita amalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Joke di Ratahan saat upacara Hari Kesaktian Pancasila, Selasa.
Ia mengungkapkan, sejarah mencatat bahwa lahirnya Hari Kesaktian Pancasila dilatarbelakangi gerakan 30 September 1965, dimana adanya upaya pemberontakan dan kudeta oleh Partai Komunis Indonesia (PKI).
"Gerakan yang didasari dengan niat mengubah Ideologi Bangsa Indonesia Pancasila menjadi ideologi komunis, akhirnya gagal dan ini menandakan betapa sakti dan sakralnya Pancasila," katanya.
Joke menegaskan, peringatan Hari Kesaktian Pancasila kali ini, pada dasarnya untuk memperkukuh Pancasila sebagai dasar dan pandangan hidup bangsa.
"Hingga saat ini Bangsa Indonesia telah menjadikan Pancasila sebagai falsafah hidup, serta pedoman berbangsa dan bertanah air sehingga Hari Kesaktian Pancasila perlu direfleksikan dan direnungkan seluruh warga Indonesia,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Pancasila harus menjadi pandangan umum setiap warga negara, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Hadir pada upacara ini, anggota DPRD Kabupaten Mitra, Forkopimda setempat lainnya, kepala-kepala SKPD, ASN dan THL Pemkab Mitra, serta utusan sekolah.***2***
"Nilai Pancasila sangat penting bagi setiap elemen masyarakat. Untuk itu wajib kita amalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Joke di Ratahan saat upacara Hari Kesaktian Pancasila, Selasa.
Ia mengungkapkan, sejarah mencatat bahwa lahirnya Hari Kesaktian Pancasila dilatarbelakangi gerakan 30 September 1965, dimana adanya upaya pemberontakan dan kudeta oleh Partai Komunis Indonesia (PKI).
"Gerakan yang didasari dengan niat mengubah Ideologi Bangsa Indonesia Pancasila menjadi ideologi komunis, akhirnya gagal dan ini menandakan betapa sakti dan sakralnya Pancasila," katanya.
Joke menegaskan, peringatan Hari Kesaktian Pancasila kali ini, pada dasarnya untuk memperkukuh Pancasila sebagai dasar dan pandangan hidup bangsa.
"Hingga saat ini Bangsa Indonesia telah menjadikan Pancasila sebagai falsafah hidup, serta pedoman berbangsa dan bertanah air sehingga Hari Kesaktian Pancasila perlu direfleksikan dan direnungkan seluruh warga Indonesia,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Pancasila harus menjadi pandangan umum setiap warga negara, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Hadir pada upacara ini, anggota DPRD Kabupaten Mitra, Forkopimda setempat lainnya, kepala-kepala SKPD, ASN dan THL Pemkab Mitra, serta utusan sekolah.***2***