Manado (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara mempromosikan tanaman dan kuliner sehat di Sulut Expo yang digelar di Jakarta, Sabtu.

"Sejatinya kita mempunyai potensi besar untuk bisa mengembangkan potensi ini (tanam obat-obatan)," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulut Dr Debie KR Kalalo MSc PH di sela-sela pameran.

Peluang tersebut sangat terbuka untuk dikembangkan di provinsi Sulut, alasannya daerah di ujung utara Sulawesi mempunyai wilayah besar. "Jadi selain dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga, juga bisa dikembangkan untuk industri obat-obatan tradisional," ujarnya.
 

Tidak hanya tanaman tradisional, di Sulut Expo yang dihelat di Smesco Convention Hall tersebut, ikut juga dipromosikan kuliner sehat.

Salah satu kuliner sehat yang dipromosikan adalah bubur Manado (kuliner campuran sayuran kangkung, sedikit kemangi, beras yang dimasak bersama labu menjadi bubur serta bahan pelengkap lainnya seperti bawang goreng, mie dan sambal roa).

Debie menambahkan, meningkatnya derajat kesehatan masyarakat Sulut yang ditunjang dengan pembangunan infrastruktur kesehatan di bawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw.

"Infrastruktur kesehatan yang dibangun di antaranya RSUD Sulawesi Utara, rumah sakit mata, rumah sakit jiwa Ratumbuysang, pengembangan rumah sakit Noongan, pusat kebugaran serta rumah sakit lainnya," sebutnya.

Pembangunan infrastruktur tersebut, lanjut dia, dalam rangka meningkatkan derajat serta kwalitas kesehatan masyarakat Sulut hingga ke kabupaten dan kota.

"Kami berharap dari promosi yang kami lakukan saat ini membuka peluang investasi di bidang kesehatan sesuai dengan visi dan misi Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw," ujarnya.
 


Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024