Sulut, Tahuna (ANTARA) - Kebakaran yang menghanguskan tempat pembuatan tahu dan tempe milik Sukri di Kelurahan Soataloara dua Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara mengakibatkan dua orang pekerja meninggal dunia.

 Bintara penerangan (Bapen) Kodim 1301 Sangihe Serda Prasetya, di Sangihe, Jumat mengatakan, dua korban meninggal merupakan pekerja pabrik yang berasal dari Demak Jawa Tengah yang ditemukan hangus terbakar dalam kamar.

"Faisal (20) dan Windu (17) asal Kabupaten Demak Jawa Tengah, menjadi korban kebakaran yang ditemukan mati hangus di dalam kamar," kata dia.

Dia mengatakan, dua jenazah di evakuasi oleh anggota Koramil 1301-05/Tahuna, anggota Polres, Basarnas, dan Tim Kesehatan untuk dibawa ke Rumah Sakit Liungkendage Tahuna.

Menurut dia, sumber api yang mengakibatkan kebakaran pada Jumat pagi pukul 06.30 waktu setempat diduga berasal dari kompor yang dinyalakan Sukri (pemilik rumah) untuk memasak kedelai.

"Saat pemilik usaha memasak tahu dan tempe tiba-tiba api menjalar ke penutup tangki yang berisi bensin sehingga dengan cepat merembet dan membakar rumah tersebut," kata dia.

Api berhasil dipadamkan oleh mobil pemadam kebakaran di bantu anggota koramil 1301-05/Tahuna bersama anggota Polres dan warga setempat.

"Pukul 07.55, api yang menghanguskan rumah sekaligus tempat usaha milik Sukri berhasil dipadamkan," kata dia.

Sampai saat ini belum diketahui berapa kerugian akibat kebakaran tersebut.

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024