Manado (ANTARA) - Gedung GMIM Solagratia, Kairagi, Jumat petang sekitar 18.05 WITA, terbakar dan api menghanguskan hampir keseluruhan bangunan gereja dan dua rumah tinggal pendeta di bagian belakang rumah ibadah itu. 

"Api berasal dari  bagian belakang plafon bagian belakang gedung gereja, dan menjalar ke bagian utama dan dua pastori," kata Sekretaris  BPBD Manado, Peter Eman, ST, di lokasi kejadian. 

Dia menjelaskan penyebab kebakaran belum bisa dipastikan, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, kecuali bangunan yang terbakar dan hanya menyisakan dinding beton saja dan saat peristiwa terjadi sejumlah pelayan khusus gereja sedang berada di bagian depan atau ruang utama sedang menggelar rapat kecil.  

Menurut Eman, meskipun tidak ada korban jiwa yang tewas dalam peristiwa kebakaran itu, tetapi 10 jiwa penghuni pastori, yakni dua keluarga pendeta yang melayani di jemaat GMIM Solagratia, kehilangan tempat tinggal. 

Sedangkan api, kata Eman,  berhasil dipadamkan setelah 10 unit mobil pemadam kebakaran diturunkan ditambah satu unit bantuan Damkar provinsi.  

Eman mengatakan sampai malam, polisi sudah memasang garis di sekitar lokasi kebakaran dan sedang memeriksa dan menelusuri penyebab terjadinya kebakaran tersebut, bahkan Kapolresta Kombes Pol. Benny Bawensel turun langsung ke lokasi. 

"Demikian juga dengan Wakil Wali Kota, Mor Dominus Bastiaan, SE, juga langsung ke lokasi kebakaran, dan menginstruksikan jajarannya dari BPBD Manado, memberikan bantuan tanggap darurat bencana, selain Damkar yang langsung ada di lokasi, bekerja memadamkan api saat kejadian,"  katanya. 
  BPBD Manado, bawa bantuan bagi korban kebakaran Kairagi. (1)
Bahkan saat ini, kata Eman, BPBD segera membawa bantuan tanggap darurat seperti tikar, terpal, matras, beras, gula, keperluan mandi, dan makanan siap saji, sudah disiapkan untuk dibawa ke lokasi kejadian untuk menolong para korban sementara. 

"Pemerintah kota melalui  Wawali juga menunjukan dukungan moril kepada dua keluarga pendeta dan umat di gereja tersebut, dengan mengunjungi korban malam ini," katanya. ***

Pewarta : Joyce Hestyawatie B

Copyright © ANTARA 2024