Manado (ANTARA) - Alfamart menyalurkan donasi konsumen kepada Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Branch Manager Alfamart Cabang Manado Stanislaus Kostka Novianto Purwo Suharjo mengatakan, donasi konsumen tahun ini mencapai Rp1,2 Miliar secara nasional. Penggalangan dana tersebut dilakukan selama Juli 2019.

"Jika selama ini masih ada yang bertanya donasi konsumen dialokasikan ke mana, nah ini salah satu bentuk penyalurannya," ujar Stanislaus, di Manado, Jumat.

Dia mengatakan dari dana sebesar Rp1,2 miliar tersebut sebagian diberikan kepada YKAKI Manado, Sulut.

Ia menambahkan, kembalian uang receh yang ditawarkan kasir Alfamart dihimpun untuk dikembalikan kepada masyarakat.


"Semoga dengan hasil donasi konsumen ini, masyarakat yakni orang tua penderita kanker bisa merasakan manfaat donasi ini," jelasnya.

Dia mengatakan, Alfamart sebagai toko komunitas sudah bekerjasama dengan Yayasan Kasih Kanker Anak Indonesia (Ykaki) sejak tahun 2014. di seluruh cabang YKAKI di Indonesia.

Dia menjelaskan, kerja sama dalam hal penggalangan dana konsumen ini adalah tahun keempat dan saat ini sudah dibangun empat rumah singgah kanker hasil dari donasi konsumen Alfamart.

Perlu diketahui bahwa donasi konsumen ini adalah recehan kembalian dari konsumen dengan nilai Rp100, Rp200 atau Rp300 rupiah yang ditawarkan oleh kasir.

"Mari kita selalu berdonasi di Alfamart saat berbelanja di toko Alfamart," tuturnya.

Ketua YKAKI Cabang Manado, dr Maylan Mamudi mengapresiasi donasi konsumen dari Alfamart.

"Terima kasih kepada konsumen Alfamart, semoga dari hasil donasi bisa membantu meringankan beban dari anak anak penderita kanker," paparnya.

Dia berharap, kerja sama untuk program kemanusiaan dapat berlangsung secara terus meneruskan.

Di Manado sendiri penyerahan donasi diberikan Branch Manager Alfamart Cabang Manado Stanislaus Kostka Novianto Purwo Suharjo kepada Ketua YKAKI Cabang Manado dr Maylan Mamudi, didampingi Perwakilan YKAKI Pusat Abdulah Alamudi.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw

Copyright © ANTARA 2024