Manado (ANTARA) - Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang mengatakan pameran Alat utama sistem persenjataan (Alutsista) dimaksudkan untuk menciptakan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
"Selain untuk memperkenalkan Alutsista yang dimiliki TNI kepada masyarakat, pameran ini juga dimaksudkan untuk menciptakan kemanunggalan TNI dengan rakyat," kata Pangdam dalam sambutan dibacakan Danrem 131 Santiago Brigjen TNI Joseph Robert Giri saat membuka pameran Alutsista, di Manado, Kamis.
Pameran Alutsista dilaksanakan dari 26 September - 2 Oktober 2019, digelar di kawasan pusat perbelanjaan Lapangan Megamas Manado.
Ia mengatakan pameran ini merupakan wahana edukasi bagi masyarakat tentang postur militer Indonesia.
Serta untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air sekaligus sebagai sarana rekreasi dan hiburan bagi masyarakat Kota Manado dan sekitarnya.
Oleh karena itu sangat diharapkan bahwa pameran ini dapat menarik minat dan mengajak segenap warga masyarakat Kota Manado dan sekitarnya bersama keluarga serta melihat dan menyaksikan secara langsung pameran Alutsista TNI tahun 2019.
Bagi TNI sendiri, pameran Alutsista ini juga diharapkan dapat meningkatkan kebanggaan dalam diri prajuritnya.
Serta sebagai ajang silaturahmi diantara tiga matra TNI yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.
"Pada pameran Alutsista tiga matra unsur TNI yang bermarkas di Manado menampilkan Alutisista dan berbagai komponen pendukung lainnya,"katanya.
Ia mengatakan selain untuk meyakinkan bahwa TNI memiliki Alutsista yang memadai untuk mengemban amanah kedaulatan dan keutuhan NKRI serta harkat dan martabat bangsa Indonesia.
Ini salah bentuk pertanggungjawaban TNI kepada rakyat Indonesia terhadap penggunaan anggaran yang diamanahkan oleh negara.
Selama satu minggu pameran 26 September - 2 Oktober 2019, masyarakat dapat mengikuti joy ride merasakan naik kendaraan tempur Alutsista TNI, menyaksikan pemutaran film perjuangan dan panggung hiburan.
Pada pameran tersebut menampilkan antara lain helikopter MI-35P,panser Anoa, senjata Armed 105 Tarik, motor pemburu raider, sepeda motor pengawal polisi militer dari masing- masing angkatan, speed boat Sea Rider dari Lantamal VIII.
"Selain untuk memperkenalkan Alutsista yang dimiliki TNI kepada masyarakat, pameran ini juga dimaksudkan untuk menciptakan kemanunggalan TNI dengan rakyat," kata Pangdam dalam sambutan dibacakan Danrem 131 Santiago Brigjen TNI Joseph Robert Giri saat membuka pameran Alutsista, di Manado, Kamis.
Pameran Alutsista dilaksanakan dari 26 September - 2 Oktober 2019, digelar di kawasan pusat perbelanjaan Lapangan Megamas Manado.
Ia mengatakan pameran ini merupakan wahana edukasi bagi masyarakat tentang postur militer Indonesia.
Serta untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air sekaligus sebagai sarana rekreasi dan hiburan bagi masyarakat Kota Manado dan sekitarnya.
Oleh karena itu sangat diharapkan bahwa pameran ini dapat menarik minat dan mengajak segenap warga masyarakat Kota Manado dan sekitarnya bersama keluarga serta melihat dan menyaksikan secara langsung pameran Alutsista TNI tahun 2019.
Bagi TNI sendiri, pameran Alutsista ini juga diharapkan dapat meningkatkan kebanggaan dalam diri prajuritnya.
Serta sebagai ajang silaturahmi diantara tiga matra TNI yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.
"Pada pameran Alutsista tiga matra unsur TNI yang bermarkas di Manado menampilkan Alutisista dan berbagai komponen pendukung lainnya,"katanya.
Ia mengatakan selain untuk meyakinkan bahwa TNI memiliki Alutsista yang memadai untuk mengemban amanah kedaulatan dan keutuhan NKRI serta harkat dan martabat bangsa Indonesia.
Ini salah bentuk pertanggungjawaban TNI kepada rakyat Indonesia terhadap penggunaan anggaran yang diamanahkan oleh negara.
Selama satu minggu pameran 26 September - 2 Oktober 2019, masyarakat dapat mengikuti joy ride merasakan naik kendaraan tempur Alutsista TNI, menyaksikan pemutaran film perjuangan dan panggung hiburan.
Pada pameran tersebut menampilkan antara lain helikopter MI-35P,panser Anoa, senjata Armed 105 Tarik, motor pemburu raider, sepeda motor pengawal polisi militer dari masing- masing angkatan, speed boat Sea Rider dari Lantamal VIII.