Manado (ANTARA) - Kepala Satuan Kerja PJN Wilayah I, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XV Sulutgo, Julia Luntungan mengatakan, penambahan lajur "Manado Outer Ring Road" I menyerap anggaran anggaran Rp9,03 miliar.

"Hingga saat ini realisasi pekerjaan sebesar 72,88 persen," kata Julia di Manado, Senin.

Sepanjang 500 meter panjang jalan yang terkena proyek penambahan lajur pada sisi kiri dan kanan jalan menggunakan APBN.

"Kalau sebelumnya hanya dua lajur, kini akan menjadi empat lajur, sementara di bagian tengah akan ada median jalan. Kita berharap bisa diselesaikan tepat waktu hingga akhir Desember," ujar dia.

Menurut Julia, pelebaran jalan di segmen itu perlu dilakukan karena terjadi penyempitan jalan ("bottle neck"), dari empat lajur kemudian mengerucut menjadi dua lajur.

Konstruksi awal saat dimulai pembangunan pada tahun 2002 hanya dua lajur, kemudian ditambah dua lajur lagi.

"Memang masih ada segmen yang bottle neck yaitu di terowongan. Ke depan mungkin akan ada pembangunan di segmen itu apakah dibangun terowongan (underpass),  atau jembatan," sebutnya.

Pembangunan MORR I ini menjadi salah satu alternatif mengurai kemacetan di kawasan perkotaan Kota Manado karena kendaraan dari arah Kota Tomohon yang mengarah ke Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung atau sebaliknya tak perlu melalui Kota Manado.

MORR I yang sudah terkoneksi dengan MORR II ini, nantinya juga akan terkoneksi dengan MORR III (Malalayang-Winangun) yang saat ini sementara dalam tahapan pembebasan jalan.***1***

Pewarta : Karel Alexander Polakitan

Copyright © ANTARA 2024