Manado (ANTARA) - Perum Bulog Divre Sulawesi Utara (Sulut) menyatakan, ketersediaan beras yang ada di gudang saat ini mampu mencukupi kebutuhan wilayah Sulut dan Gorontalo hingga Juni 2020.

"Stok beras saat ini sebanyak 21.500 ton dengan asumsi penyaluran 2.000 ton per bulan, maka ketahanan stok bisa untuk 10 bulan ke depan. Masyarakat tidak perlu khawatir," kata Kepala Perum Bulog Divre Sulut Sopran Kenedi di Manado, Kamis.

Cadangan beras itu, katanya, di luar stok untuk Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk keadaan darurat dan stabilisasi harga, golongan anggaran dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Menurut dia, stok beras di kepulauan masih ada 1.400 ton lebih berada di puluhan gudang yang tersebar di Sulut di antaranya, Bitung, Kotamobagu, Tahuna yang itu aman untuk beberapa bulan ke depan .

Bansos rastra, katanya, terus disalurkan hingga ke sasaran khususnya di kabupaten dan kota.

Ia menjelaskan, jatah CBP sebanyak 100 ton per kabupaten/kota per tahun. Sedangkan CBP Pemprov Sulut 200 ton per tahun.

CBP, katanya, bisa dipakai ketika terjadi krisis pangan, bencana alam. Bisa dikeluarkan atas permintaan kepala daerah," ujar Kenedi.

Bulog, katanya, akan terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw

Copyright © ANTARA 2024