Manado (ANTARA) - Produk Industri kecil menengah (IKM) dari Provinsi Sulawesi Utara bakal dipamerkan dalam ajang Sulut Expo di Jakarta pada 26-29 September 2019.
"Tahun ini, Sulut Expo akan dilaksanakan di Jakarta, untuk memperkenalkan produk dan keunggulan Provinsi Sulut secara nasional," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Jenny Karouw di Manado, Rabu.
Jenny mengatakan, pihaknya akan membawa produk premium dari IKM dalam ajang Sulut Expo baik produk pangan, fesyen, kain khas daerah dan produk kriya.
Dia mengatakan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-55 Provinsi Sulawesi Utara, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara akan menggelar “Sulut Expo 2019” di Jakarta dengan tema ‘Pacific Gateway of Indonesia’.
Kegiatan akbar ini akan diselenggarakan di Smesco Exhibition and Convention Hall, di jalan Gatot Subroto Kav 94 Pancoran, Jakarta Selatan.
Kegiatan Sulut Expo 2019 merupakan rangkaian dari kegiatan HUT ke-55 Provinsi Sulut yang puncaknya dirayakan dengan Pesta Rakyat pada 23 September 2019 di Lapangan Sario Manado.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Edwin Silangen mengatakan bahwa pelaksanaan Sulut Expo 2019 yang dipusatkan di Jakarta dalam rangka mempromosikan potensi Sulawesi Utara yang dikenal dengan daerah Bumi Nyiur Melambai.
Pemerintah Sulut menargetkan kegiatan yang akan melibatkan 15 daerah kabupaten dan kota se-Sulawesi Utara itu, benar-benar akan menjadi ajang promosi berbagai potensi daerah Sulut, terutama mengangkat kekayaan budaya yang selama ini belum banyak terekspos di publik.
Edwin Silangen berharap kegiatan ini selain mendorong masyarakat Sulut untuk terus meningkatkan sumber daya manusia di bidang pariwisata.
Sulut Expo 2019 merupakan panggung pertunjukkan, arena pergelaran untuk menampilkan keberagaman potensi Sulut baik alam, wisata, kekayaan budaya/tradisi termasuk perkembangan investasi, pasca disahkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Pulisan, Likupang.
“Kami berharap Sulut Expo menjadi pintu masuk pengembangan Tourism, Trade, and Investment (TTI),” tambah Asiano Gemmy Kawatu, Ketua Panitia SULUT EXPO 2019 yang juga sebagai Asisten 3 Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Utara.
"Tahun ini, Sulut Expo akan dilaksanakan di Jakarta, untuk memperkenalkan produk dan keunggulan Provinsi Sulut secara nasional," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Jenny Karouw di Manado, Rabu.
Jenny mengatakan, pihaknya akan membawa produk premium dari IKM dalam ajang Sulut Expo baik produk pangan, fesyen, kain khas daerah dan produk kriya.
Dia mengatakan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-55 Provinsi Sulawesi Utara, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara akan menggelar “Sulut Expo 2019” di Jakarta dengan tema ‘Pacific Gateway of Indonesia’.
Kegiatan akbar ini akan diselenggarakan di Smesco Exhibition and Convention Hall, di jalan Gatot Subroto Kav 94 Pancoran, Jakarta Selatan.
Kegiatan Sulut Expo 2019 merupakan rangkaian dari kegiatan HUT ke-55 Provinsi Sulut yang puncaknya dirayakan dengan Pesta Rakyat pada 23 September 2019 di Lapangan Sario Manado.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Edwin Silangen mengatakan bahwa pelaksanaan Sulut Expo 2019 yang dipusatkan di Jakarta dalam rangka mempromosikan potensi Sulawesi Utara yang dikenal dengan daerah Bumi Nyiur Melambai.
Pemerintah Sulut menargetkan kegiatan yang akan melibatkan 15 daerah kabupaten dan kota se-Sulawesi Utara itu, benar-benar akan menjadi ajang promosi berbagai potensi daerah Sulut, terutama mengangkat kekayaan budaya yang selama ini belum banyak terekspos di publik.
Edwin Silangen berharap kegiatan ini selain mendorong masyarakat Sulut untuk terus meningkatkan sumber daya manusia di bidang pariwisata.
Sulut Expo 2019 merupakan panggung pertunjukkan, arena pergelaran untuk menampilkan keberagaman potensi Sulut baik alam, wisata, kekayaan budaya/tradisi termasuk perkembangan investasi, pasca disahkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Pulisan, Likupang.
“Kami berharap Sulut Expo menjadi pintu masuk pengembangan Tourism, Trade, and Investment (TTI),” tambah Asiano Gemmy Kawatu, Ketua Panitia SULUT EXPO 2019 yang juga sebagai Asisten 3 Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Utara.