Manado (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sekdaprov Sulut), Edwin Silangen mengatakan pemerintah daerah terus meningkatkan derajat kesehatan termasuk di dalamnya ibu dan anak.
,
"Kita terus meningkatkan derajat kesehatan lebih 2,6 juta jiwa yang ada 15 kabupaten/kota di Sulut," sebut Silagen pada pelatihan Internasional penggunaan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) atau "International Training Program" (ITP) di Manado, Senin.
Berbagai kebijakan yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak ini yaitu berkaitan dengan penanganan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan penanganan penyakit menular, tidak menular serta yang mengalami kekurangan gizi.
Intervensi yang dilakukan adalah mengupayakan peningkatan kesehatan ibu dan anak, penyelenggaraan imunisasi serta pemberian vitamin pada bayi, balita dan ibu nifas.
Upaya-upaya ini bertujuan untuk menciptakan dan menjaga kehamilan agar persalinan sehat dan selamat, melahirkan bayi, serta tumbuh kembang optimal.
Pelatihan Internasional penggunaan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) atau International Training Program (ITP) tahun 2019 di Manado tersebut dihadiri sejumlah pejabat Kementerian Kesehatan. Kementerian Sekretariat Negara, Kadis Kesehatan Sulut Debie Kalalo.
Selanjutnya, perwakilan Japan International Cooperation Agency (JICA) Indonesia dan peserta ITP dari Afghanistan, Indonesia, Laos, Kamboja, Kenya dan Tajikistan.
"Kami menyampaikan terima kasih atas kepercayaannya sehingga Sulut bisa menjadi tuan rumah. Saya berharap kiranya keindahan alam dan keramahtamahan masyarakat Sulut akan membawa kesan tersendiri bagi peserta yang datang ke daerah ini dan juga ini menjadi spirit bagi suksesnya pelaksanaan kegiatan pelatihan internasional yang penting ini," jelasnya.
,
"Kita terus meningkatkan derajat kesehatan lebih 2,6 juta jiwa yang ada 15 kabupaten/kota di Sulut," sebut Silagen pada pelatihan Internasional penggunaan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) atau "International Training Program" (ITP) di Manado, Senin.
Berbagai kebijakan yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak ini yaitu berkaitan dengan penanganan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan penanganan penyakit menular, tidak menular serta yang mengalami kekurangan gizi.
Intervensi yang dilakukan adalah mengupayakan peningkatan kesehatan ibu dan anak, penyelenggaraan imunisasi serta pemberian vitamin pada bayi, balita dan ibu nifas.
Upaya-upaya ini bertujuan untuk menciptakan dan menjaga kehamilan agar persalinan sehat dan selamat, melahirkan bayi, serta tumbuh kembang optimal.
Pelatihan Internasional penggunaan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) atau International Training Program (ITP) tahun 2019 di Manado tersebut dihadiri sejumlah pejabat Kementerian Kesehatan. Kementerian Sekretariat Negara, Kadis Kesehatan Sulut Debie Kalalo.
Selanjutnya, perwakilan Japan International Cooperation Agency (JICA) Indonesia dan peserta ITP dari Afghanistan, Indonesia, Laos, Kamboja, Kenya dan Tajikistan.
"Kami menyampaikan terima kasih atas kepercayaannya sehingga Sulut bisa menjadi tuan rumah. Saya berharap kiranya keindahan alam dan keramahtamahan masyarakat Sulut akan membawa kesan tersendiri bagi peserta yang datang ke daerah ini dan juga ini menjadi spirit bagi suksesnya pelaksanaan kegiatan pelatihan internasional yang penting ini," jelasnya.