Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Pemkab Minahasa Tenggara (Mitra), mulai menyalurkan program bantuan bagi para kelompok masyarakat lanjut usia (Lansia) di empat kecamatan yakni Tombatu Timur, Ratahan, Tombatu Utara, Ratahan Timur, dan Ratatotok.
"Progam ini mulai disalurkan kepada masyarakat penerima bantuan. Sesuai data ada 60 orang penerima," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Mitra Franky Wowor, di Ratahan, Sabtu.
Ia mengungkapkan bantuan tersebut bersumber dari Kementerian Sosial (Kemensos), untuk pemenuhan kebutuhan para Lansia.
"Nama kegiatannya ini, yaitu Programn Bertujuan Lanjut Usia (Bantu LU), berasal dari APBN untuk memberikan pemenuhan kebutuhan para Lansia," katanya.
Ia menjelaskan, mekanisme bantuan yang diberikan bersifat stimulan, dengan harapan mengurangi beban keluarga penerima bantuan.
"Bantuan itu bersifat stimulan satu tahun sekali melalui Program tersebut diharapkan bantuan dapat dimaksimalkan mungkin dan juga bisa meringankan beban keluarga" jelasnya.
Lebih lanjut Wowor mengungkapkan, setiap penerima bantuan tersebut mendapat uang sebesar Rp 1.200.000, untuk enam bulan ke depan.
"Mereka akan mendapatkan bantuan Rp 200.000 per bulan. Bantuan ini akan diberikan selama enam bulan ke depan," ungkapnya.***3***
"Progam ini mulai disalurkan kepada masyarakat penerima bantuan. Sesuai data ada 60 orang penerima," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Mitra Franky Wowor, di Ratahan, Sabtu.
Ia mengungkapkan bantuan tersebut bersumber dari Kementerian Sosial (Kemensos), untuk pemenuhan kebutuhan para Lansia.
"Nama kegiatannya ini, yaitu Programn Bertujuan Lanjut Usia (Bantu LU), berasal dari APBN untuk memberikan pemenuhan kebutuhan para Lansia," katanya.
Ia menjelaskan, mekanisme bantuan yang diberikan bersifat stimulan, dengan harapan mengurangi beban keluarga penerima bantuan.
"Bantuan itu bersifat stimulan satu tahun sekali melalui Program tersebut diharapkan bantuan dapat dimaksimalkan mungkin dan juga bisa meringankan beban keluarga" jelasnya.
Lebih lanjut Wowor mengungkapkan, setiap penerima bantuan tersebut mendapat uang sebesar Rp 1.200.000, untuk enam bulan ke depan.
"Mereka akan mendapatkan bantuan Rp 200.000 per bulan. Bantuan ini akan diberikan selama enam bulan ke depan," ungkapnya.***3***