Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap mempertanyakan keberadaan aset yang diperkirakan mencapai Rp 50 Miliar dari PT Newmont Minahasa Raya (NMR).
Hal tersebut disampaikan James, saat melakukan pertemuan dengan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang di Manado, Selasa (10/9).
“Kontrak karya Newmont Sudah berakhir 2017 sekaligus dengan rehabilitasi wilayah tambang sudah dilakukan. Tapi disana masih punya aset sekira Rp 50 Miliar yang masih dikuasai Newmont,” ungkapnya.
Ditambahkannya, beberapa waktu lalu ia mendapatkan informasi terkait peralihan aset milik perusahaan tambang tersebut ke yayasan.
“Jadi modusnya yayasan. Aset itu masih dikuasai oleh yayasan tersebut dan PT.Newmont Minahasa Raya. Namun ini bukan domain saya, jadi saya menyarankan silahkan menyurat ke departemen keuangan karena ini berbicara aset,” ujarnya.
Dijelaskannya, hingga kini masih ada aset pelabuhan, tangki raksasa yang tersisa dari keberadaan perusahaan tambang emas multi nasional ini.
"Saat ini masih ada aset yang harus ditelusuri kejelasannya. Sehingga tidak disalahgunakan," tandasnya.***2***
Hal tersebut disampaikan James, saat melakukan pertemuan dengan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang di Manado, Selasa (10/9).
“Kontrak karya Newmont Sudah berakhir 2017 sekaligus dengan rehabilitasi wilayah tambang sudah dilakukan. Tapi disana masih punya aset sekira Rp 50 Miliar yang masih dikuasai Newmont,” ungkapnya.
Ditambahkannya, beberapa waktu lalu ia mendapatkan informasi terkait peralihan aset milik perusahaan tambang tersebut ke yayasan.
“Jadi modusnya yayasan. Aset itu masih dikuasai oleh yayasan tersebut dan PT.Newmont Minahasa Raya. Namun ini bukan domain saya, jadi saya menyarankan silahkan menyurat ke departemen keuangan karena ini berbicara aset,” ujarnya.
Dijelaskannya, hingga kini masih ada aset pelabuhan, tangki raksasa yang tersisa dari keberadaan perusahaan tambang emas multi nasional ini.
"Saat ini masih ada aset yang harus ditelusuri kejelasannya. Sehingga tidak disalahgunakan," tandasnya.***2***