Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra), kembali mengimbau seluruh masyarakat di daerah tersebut untuk mewaspadai terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah).

"Musim kemarau yang berkepanjangan ini, kami dari Pemkab meminta lebih mewaspadai terjadinya Karhutlah," kata Wakil Bupati Joke Legi di Ratahan, Selasa.

Dia meminta masyarakat mengantisipasi segala potensi terjadinya Karhutlah di daerah sekitar, khususnya kawasan perkebunan.

"Jangan membakar lahan tanpa pengawasan, bisa berdampak meluasnya daerah kebakaran. Atau buang puntung rokok sembarangan," katanya.

Lebih lanjut kata Joke, mengantisipasi Karhutlah perlu ada kesadaran dari masyarakat, sehingga tidak terjadi kasus kebakaran.

"Semua ini juga datang dari masyarakat. Semua harus bertanggung jawab untuk tidak menimbulkan kebakaran baik itu di lahan perkebunan, atau kawasan hutan," jelasnya.

Ia juga menginstruksikan kepada seluruh instansi teknis, pemerintah kecamatan sampai desa/kelurahan untuk mengantisipasi jika ditemukan kasus Karhutlah.

"Semua perangkat daerah terkait, para camat, kepala desa serta lurah harus siaga untuk mengantisipasi atau menanggulangi masalah Karhutlah di wilayah masing-masing," tandas Joke.***2***

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda

Copyright © ANTARA 2024