Sulut, Tahuna (ANTARA) - Pembangunan stand pameran di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, saat ini menggunakan bahan lokal, seperti dinding bambu dan atap rumbia.
Kepada dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Jefry Tilaar di Tahuna, Selasa mengatakan, penggunaan bahan lokal untuk pembuatan stand sesuai dengan petunjuk pimpinan daerah.
"Pak Bupati meminta agar stand pembangunan menggunakan bahan lokal berupa bambu dan rumbia," kata dia.
Penggunaan bahan lokal, kata dia, untuk mempromosikan kekayaan Kabupaten Sangihe serta memberdayakan pengrajin atap rumbia.
"Sesuai dengan program pemerintah daerah untuk memberdayakan masyarakat maka pembangunan stand pameran juga dalam rangka kembali memberdayakan bahan lokal seperti pengrajin atap rumbia yang sudah mulai ditinggalkan masyarakat," kata dia.
Sampai saat ini, kata dia, ada 90 stand yang sudah berdiri di lokasi pameran yang berada di kompleks Pelabuhan Tua Tahuna.
"Kegiatan pameran pembangunan yang diikuti 90 stand dari instansi pemerintah serta swasta berlangsung sampai hari Sabtu 14 September," kata dia.
Kepada dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Jefry Tilaar di Tahuna, Selasa mengatakan, penggunaan bahan lokal untuk pembuatan stand sesuai dengan petunjuk pimpinan daerah.
"Pak Bupati meminta agar stand pembangunan menggunakan bahan lokal berupa bambu dan rumbia," kata dia.
Penggunaan bahan lokal, kata dia, untuk mempromosikan kekayaan Kabupaten Sangihe serta memberdayakan pengrajin atap rumbia.
"Sesuai dengan program pemerintah daerah untuk memberdayakan masyarakat maka pembangunan stand pameran juga dalam rangka kembali memberdayakan bahan lokal seperti pengrajin atap rumbia yang sudah mulai ditinggalkan masyarakat," kata dia.
Sampai saat ini, kata dia, ada 90 stand yang sudah berdiri di lokasi pameran yang berada di kompleks Pelabuhan Tua Tahuna.
"Kegiatan pameran pembangunan yang diikuti 90 stand dari instansi pemerintah serta swasta berlangsung sampai hari Sabtu 14 September," kata dia.