Manado (ANTARA) - Maskapai penerbangan China Southern Airlines menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) untuk membuka penerbangan reguler Guangzhou-Manado.
Hal itu terungkap manakala terjadi pertemuan antara Gubernur Olly Dondokambey bersama dengan dan Vice President of China Southern Airlines Mr. Tan Guang, sebut Kepala Bagian Humas Pemprov Sulut Christian Iroth di Manado, Jumat.
"Kami melihat bahwa perkembangan pariwisata di Sulut sangat pesat dan menjanjikan alamnya, budayanya, kulinernya dan menurut saya spot divingnya nomor satu di dunia. Rencana investasi ini juga bukan tanpa dasar. Saya ke sini atas rekomendasi dari sahabat-sahabat saya yang sudah lebih dulu menikmati keindahan alam daerah ini," sebut Guang sebagaimana dikutip Christian.
Rencana ini diapresiasi Gubernur Olly dan berjanji akan membantu kemudahan pengurusan administrasi penerbangan "China Southern Airlines", ujarnya.
Menurut Olly, kata Chrtistian, dengan adanya penerbangan langsung Manado-Guangzhou maka pintu bagi kunjungan wisatawan mancanegara asal China semakin terbuka lebar.
Saat ini lanjut Olly, sedang dipacu dan ditingkatkan kapasitas Bandara Sam Ratulangi dengan harapan proses perpanjangan landasan pacu bandara ini berlangsung lancar sehingga bisa digunakan pesawat berbadan lebar.
"Rencana perluasan Bandara Sam Ratulangi dari panjang runway 2.650 meter menjadi 2800 meter sudah mulai dilaksanakan dan masih banyak lagi pembangunan untuk menunjang pariwisata di Sulut," katanya.
Gubernur Olly, lanjut Christian, menerangkan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang yang bakal menjadi destinasi unggulan pariwisata Sulut.
Sementara itu,Direktur Pengembangan Pasar Wisata China dan Asia Kementrian Pariwisata RI Vincent Jemadu Vincent Jemadu yang menggagas pertemuan ini mengatakan Sulut sebagai "The Rising Star Pariwisata" di Indonesia menjadi daya tarik tersendiri bagi maskapai penerbangan asing.
Terobosan yang dilakukan oleh Gubernur telah meyakinkan Presiden Joko Widodo untuk menetapkan Sulut sebagai salah satu provinsi yang menjadi super prioritas pembangunan pariwisata di Indonesia.
Status Sulut sebagai provinsi super prioritas pembangunan pariwisata semakin lengkap dengan ditetapkannya Manado sebagai salah satu kota metropolitan baru di Indonesia oleh Presiden Joko Widodo.
Pertemuan tersebut juga dihadiri Sekdaprov Edwin Silangen, Kepala Dinas Pariwisata Sulut Daniel Mewengkang, Kepala Dinas Penanaman Modal-PTSP Franky Manumpil dan para agen profesional yang akan membantu pemasaran pariwisata Sulut.
Hal itu terungkap manakala terjadi pertemuan antara Gubernur Olly Dondokambey bersama dengan dan Vice President of China Southern Airlines Mr. Tan Guang, sebut Kepala Bagian Humas Pemprov Sulut Christian Iroth di Manado, Jumat.
"Kami melihat bahwa perkembangan pariwisata di Sulut sangat pesat dan menjanjikan alamnya, budayanya, kulinernya dan menurut saya spot divingnya nomor satu di dunia. Rencana investasi ini juga bukan tanpa dasar. Saya ke sini atas rekomendasi dari sahabat-sahabat saya yang sudah lebih dulu menikmati keindahan alam daerah ini," sebut Guang sebagaimana dikutip Christian.
Rencana ini diapresiasi Gubernur Olly dan berjanji akan membantu kemudahan pengurusan administrasi penerbangan "China Southern Airlines", ujarnya.
Menurut Olly, kata Chrtistian, dengan adanya penerbangan langsung Manado-Guangzhou maka pintu bagi kunjungan wisatawan mancanegara asal China semakin terbuka lebar.
Saat ini lanjut Olly, sedang dipacu dan ditingkatkan kapasitas Bandara Sam Ratulangi dengan harapan proses perpanjangan landasan pacu bandara ini berlangsung lancar sehingga bisa digunakan pesawat berbadan lebar.
"Rencana perluasan Bandara Sam Ratulangi dari panjang runway 2.650 meter menjadi 2800 meter sudah mulai dilaksanakan dan masih banyak lagi pembangunan untuk menunjang pariwisata di Sulut," katanya.
Gubernur Olly, lanjut Christian, menerangkan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang yang bakal menjadi destinasi unggulan pariwisata Sulut.
Sementara itu,Direktur Pengembangan Pasar Wisata China dan Asia Kementrian Pariwisata RI Vincent Jemadu Vincent Jemadu yang menggagas pertemuan ini mengatakan Sulut sebagai "The Rising Star Pariwisata" di Indonesia menjadi daya tarik tersendiri bagi maskapai penerbangan asing.
Terobosan yang dilakukan oleh Gubernur telah meyakinkan Presiden Joko Widodo untuk menetapkan Sulut sebagai salah satu provinsi yang menjadi super prioritas pembangunan pariwisata di Indonesia.
Status Sulut sebagai provinsi super prioritas pembangunan pariwisata semakin lengkap dengan ditetapkannya Manado sebagai salah satu kota metropolitan baru di Indonesia oleh Presiden Joko Widodo.
Pertemuan tersebut juga dihadiri Sekdaprov Edwin Silangen, Kepala Dinas Pariwisata Sulut Daniel Mewengkang, Kepala Dinas Penanaman Modal-PTSP Franky Manumpil dan para agen profesional yang akan membantu pemasaran pariwisata Sulut.