Manado (ANTARA) - Manajer Project PT Wijaya Karya (Persero) tbk, Aprianto Donny mengatakan pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara dapat mengendalikan banjir di Kota Manado dan sekitarnya.

"Bendungan ini dapat mereduksi 40 titik banjir di Kota Manado sebanyak 282,18 meter kubik per detik dengan pengaturan pola operasi waduk," kata Aprianto di Manado, Jumat.

Tak hanya mengatasi banjir, Bendungan Kuwil juga dapat menyediakan air baku untuk Kota Manado, Kota Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara dengan debit 4,5 kubik per detik.

Selain itu mampu menyediakan pasokan listrik sebesar 2 x 0,7 megawatt melalui pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH).

Ke depan juga, bendungan yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp783,26 miliar itu juga dapat dimanfaatkan untuk pariwisata serta menjadi pusat cabang olah raga dayung Indonesia. "Konstruksinya masih berlangsung dan unsur keamanan bendungan menjadi perhatian utama," sebutnya.

Dia berharap, proses pembebasan lahan dapat segera diselesaikan sehingga pembangunannya bisa dikerjakan sesuai waktu yakni Desember tahun 2020.

Bendungan Kuwil Kawangkoan ini dikerjakan dalam dua paket, paket satu dikerjakan oleh PT Wijaya Karya (Persero) tbk kerja sama operasi dengan dengan PT Daya Mulia Turangga, sementara paket dua dikerjakan oleh PT Nindya Karya.

Lingkup kerja paket satu mencakup pembangunan terowongan pengelak dan outlet, bendungan utama dan perkerasan puncak bendungan.

Sementara paket dua mencakup bangunan pelimpah, bangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro, jalan inspeksi, jalan akses, bangunan fasilitas, bangunan pengambilan, terowongan pengelak serta jembatan spillway.***1***
 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024