Sulut, Tahuna (ANTARA) - Manager PLN UP3 Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Mulke Gal Tumanken mengatakan listrik di wilayah kepulauan segera beroperasi.
"Kami rencanakan bulan Oktober ini listrik di wilayah kepulauan sudah beroperasi," kata Mulke Gal Tumanken di Tahuna, Senin.
Menurut dia, wilayah kepulauan yang akan menikmati listrik adalah Kawaluso dan Matutuang serta Kawio.
"Tiga wilayah kepulauan ini sedang diupayakan agar segera menikmati aliran listrik pada akhir tahun ini," kata dia.
Wilayah kepulauan Marore saat ini sedang dalam proses pemasangan listrik oleh Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Propinsi Sulawesi Utara pada PT PLN Unit Induk Wilayah Sulutenggo.
“Setelah proses pembangunan sarana kelistrikan rampung, pelaksana proyek selanjutnya menyerahkan kepada PLN UP3 Tahuna sebagai penanggung jawab yang akan mengelolanya,” kata dia.
Terkait perkembangan di Kawaluso, Matutuang dan Kawio, pihak PLN tinggal menunggu material pelengkap untuk pengoperasian listrik yaitu Travo Step Up dan Tangki Induk yang berfungsi sebagai penampungan bahan bakar minyak (BBM).
"Pembangkit listrik berupa mesin dan jaringan sudah terpasang di wilayah kepulauan, namun peralatan lainnya berupa Trafo Step Up dan Tangki Induk, masih diusahakan oleh pihak PLN Tahuna," kata dia.
Rencananya, bulan Oktober ini jika sudah tersedia dan akan segera dikirim untuk diinstal agar listrik dapat mulai beroperasi.
Untuk pengiriman material ke wilayah pulau, menurut dia, harus melihat kondisi cuaca agar tidak terjadi kerusakan pada trafo step up.
Selaku Manager PLN UP3 Tahuna, dirinya berharap masyarakat di tiga wilayah pulau tersebut, segera mengajukan permohonan pemasangan listrik sehingga terdaftar sebagai pelanggan PLN.
"Biaya penyambungan bisa dicicil untuk memudahkan masyarakat mendapatkan listrik dari PLN," kata dia.
Terkait administrasi serta biaya penyambungan, kata dia, PLN Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) Petta akan memberikan sosialisasi kepada masyarakat sebelum pengoperasian listrik.*
"Kami rencanakan bulan Oktober ini listrik di wilayah kepulauan sudah beroperasi," kata Mulke Gal Tumanken di Tahuna, Senin.
Menurut dia, wilayah kepulauan yang akan menikmati listrik adalah Kawaluso dan Matutuang serta Kawio.
"Tiga wilayah kepulauan ini sedang diupayakan agar segera menikmati aliran listrik pada akhir tahun ini," kata dia.
Wilayah kepulauan Marore saat ini sedang dalam proses pemasangan listrik oleh Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Propinsi Sulawesi Utara pada PT PLN Unit Induk Wilayah Sulutenggo.
“Setelah proses pembangunan sarana kelistrikan rampung, pelaksana proyek selanjutnya menyerahkan kepada PLN UP3 Tahuna sebagai penanggung jawab yang akan mengelolanya,” kata dia.
Terkait perkembangan di Kawaluso, Matutuang dan Kawio, pihak PLN tinggal menunggu material pelengkap untuk pengoperasian listrik yaitu Travo Step Up dan Tangki Induk yang berfungsi sebagai penampungan bahan bakar minyak (BBM).
"Pembangkit listrik berupa mesin dan jaringan sudah terpasang di wilayah kepulauan, namun peralatan lainnya berupa Trafo Step Up dan Tangki Induk, masih diusahakan oleh pihak PLN Tahuna," kata dia.
Rencananya, bulan Oktober ini jika sudah tersedia dan akan segera dikirim untuk diinstal agar listrik dapat mulai beroperasi.
Untuk pengiriman material ke wilayah pulau, menurut dia, harus melihat kondisi cuaca agar tidak terjadi kerusakan pada trafo step up.
Selaku Manager PLN UP3 Tahuna, dirinya berharap masyarakat di tiga wilayah pulau tersebut, segera mengajukan permohonan pemasangan listrik sehingga terdaftar sebagai pelanggan PLN.
"Biaya penyambungan bisa dicicil untuk memudahkan masyarakat mendapatkan listrik dari PLN," kata dia.
Terkait administrasi serta biaya penyambungan, kata dia, PLN Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) Petta akan memberikan sosialisasi kepada masyarakat sebelum pengoperasian listrik.*