Manado (ANTARA) - Manager Project PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Aprianto Donny mengatakan pengerjaan fisik Bendungan Kuwil Kawangkoan, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, paket satu dianggarkan sebesar Rp783,26 miliar lebih.

"Kira-kira serapannya sama dengan progres pekerjaan fisiknya yaitu sebesar 48,88 persen," sebut Aprianto di Manado, Senin.

Pekerjaan Bendungan Kuwil dibagi dalam dua paket, di mana paket satu dikerjakan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, sementara paket duanya sementara diselesaikan oleh PT Nindya Karya.

Penyelesaian paket satu yang mencakup pembangunan terowongan pengelak dan outlet, bendungan utama dan perkerasan puncak bendungan dianggarkan sekitar Rp783 miliar lebih.

Sementara paket dua yang mencakup pengerjaan bangunan pelimpah, bangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro, jalan inspeksi, jalan akses, bangunan fasilitas, bangunan pengambilan, terowongan pengelak serta jembatan "spillway" diperkirakan menelan anggaran lebih dari Rp600 miliar.

"Pengalaman, tahun lalu dari sisi penyerapan anggaran serapannya lebih besar karena dibarengi dengan progres pembangunan yang memang lebh cepat," katanya.

Secara teknis memang ada perubahan-perubahan dari sisi pondasinya, itu dilakukan untuk memastikan keamanan bendungan itu sendiri, katanya.

Karena dikhawatirkan, apabila hanya sekadar mengejar target penyelesaiannya namun tidak aman itu akan membahayakan keselamatan warga.

"Desainnya ada perubahan karena kami ingin memastikan sisi keamanan bendungan, apalagi di bawahnya ada Kota Manado," ujar Aprianto.

 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024