Manado (ANTARA) - Sambut HUT RI ke-74, PT Sharp Electronics Indonesia turut sukseskan tema ‘SDM Maju Indonesia Unggul’ yang diusung pemerintah lewat program Sharp Class di Pamekasan, Jawa Timur. Selaras dengan misi yang dibawa Sharp Indonesia, program Sharp Class kembali hadir guna meningkatkan keterampilan dan kemandirian siswa SMK agar siap menghadapi dunia kerja kelak.

Sejak tahun 2012, Sharp Class yang berada di bawah naungan program Corporate Social Responsibility (CSR) Sharp Indonesia telah bersinergi dengan berbagai SMK di beragam daerah. Inisiasi ini bermula dari kepekaan Sharp Indonesia dalam melihat sengitnya persaingan di dunia kerja dengan kesiapan lulusan SMK yang masih memerlukan banyak pembenahan. Selaku perusahaan, Sharp Indonesia merasa perlunya andil dari sektor swasta untuk menunjang kesiapan tersebut.
 
“Adanya tema ‘SDM Maju Indonesia Unggul’ di HUT RI ke-74 semakin menguatkan kami dalam menjalankan dan mengembangkan program Sharp Class. Kami berharap semakin banyak sekolah yang menaruh perhatian yang sama dan sadar akan pentingnya kurikulum tambahan di luar materi sekolah. Kami akan menyambut positif setiap SMK yang hendak mengajukan program Sharp Class di sekolahnya. Dengan demikian, kita bisa bersama-sama mewujudkan Indonesia unggul seperti harapan pemerintah,” ujar Pandu Setio, Senior PR & Brand Communications Manager PT Sharp Electronics Indonesia.

Dalam Sharp Class kali ini, Sharp Indonesia bersinergi dengan SMKS Mambaul Bata-Bata Pamekasan untuk membuka kelas audio dan visual. Penandatanganan kerja sama yang dilakukan pada hari Kamis (15/8) diwakili oleh Ronald R. Huwae (General Manager Customer Satisfaction Division) dan Dr. Hadaie Effendy (Kepala Sekolah SMKS Mambaul Bata-Bata Pamekasan) serta disaksikan oleh segenap pejabat pemerintah Jawa Timur lainnya. 

Tak hanya menyediakan kelas audio dan visual, Sharp Indonesia turut menunjang kegiatan yang berlangsung selama dua bulan ini dengan dua unit produk berupa 1 unit LED TV 40” dan 1 unit speaker active. Keduanya akan dijadikan sebagai alat praktikum bagi siswa SMKS Mambaul Bata-Bata Pamekasan.

Sharp Class sendiri akan dibawakan langsung teknisi andal dari kantor pusat maupun kantor cabang Sharp Indonesia di Surabaya. Selama berlangsungnya program, para siswa dapat menimba ilmu penting baik berupa teori maupun praktik. Materi-materi menarik lainnya seperti kepemimpinan hingga tips dan trik mengatasi permasalahan kerja secara profesional juga turut diselipkan, agar siswa mendapat gambaran mengenai dunia kerja.

“Yang menarik dari  setiap program Sharp Class adalah keragaman materi yang kami berikan. Para pengajar kami telah terlatih agar tidak menyampaikan materi yang terlalu monoton seperti layaknya di sekolah. Kami sangat senang jika siswa bisa juga mempelajari hal lain di luar teori dan praktik yang kami sampaikan, kami rasa berbagi pengalaman juga tidak kalah pentingnya dari materi-materi tertulis,” tambah Ronald R. Huwae, General Manager Customer Satisfaction Division PT Sharp Electronics Indonesia.

Pamekasan menjadi kota ketiga di provinsi Jawa Timur yang disambangi Sharp Class. Sebelumnya, program Sharp Class juga pernah dilakukan di Surabaya pada tahun 2018 dan Malang pada tahun 2014 silam. Usai Jawa Timur, Sharp Class masih akan terus mengunjungi kota-kota lain di luar Pulau Jawa agar penyebaran pengetahuan dan keterampilan siswa semakin merata.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw

Copyright © ANTARA 2024