Sulut, Tahuna (ANTARA) - Komandan Kodim 1301 Sangihe, Sulawesi Utara, Letkol Inf Saiful Parenrengi menegaskan pihaknya terus meningkatkan pengamanan wilayah terluar.
"Pengamanan wilayah terluar menjadi prioritas Kodim 1301 Sangihe," kata Letkol Saiful Parenrengi di Tahuna, Selasa.
Menurut dia, Kabupaten Kepulauan Sangihe sebagai daerah perbatasan mempunyai beberapa wilayah kepulauan yang berbatasan langsung dengan negara Filipina.
"Sebagai daerah perbatasan, Kabupaten Sangihe memiliki beberapa pulau yang berbatasan langsung dengan wilayah negara Filipina sehingga harus ditempatkan anggota Kodim," kata dia.
Dia mengatakan, kehadiran anggota Kodim di setiap wilayah selalu diterima baik masyarakat sebab selain menjaga keamanan juga membantu pemerintah setempat dalam berbagai kegiatan.
"Selain menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, anggota Kodim di semua wilayah kepulauan menjadi mitra pemerintah setempat dalam menunjang program kemasyarakatan," kata dia.
Kemitraan antara Kodim 1301 Sangihe dengan pemerintah serta masyarakat menjadi satu kekuatan besar dalam menjaga kedaulatan NKRI.
"Pengamanan wilayah terluar menjadi prioritas Kodim 1301 Sangihe," kata Letkol Saiful Parenrengi di Tahuna, Selasa.
Menurut dia, Kabupaten Kepulauan Sangihe sebagai daerah perbatasan mempunyai beberapa wilayah kepulauan yang berbatasan langsung dengan negara Filipina.
"Sebagai daerah perbatasan, Kabupaten Sangihe memiliki beberapa pulau yang berbatasan langsung dengan wilayah negara Filipina sehingga harus ditempatkan anggota Kodim," kata dia.
Dia mengatakan, kehadiran anggota Kodim di setiap wilayah selalu diterima baik masyarakat sebab selain menjaga keamanan juga membantu pemerintah setempat dalam berbagai kegiatan.
"Selain menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, anggota Kodim di semua wilayah kepulauan menjadi mitra pemerintah setempat dalam menunjang program kemasyarakatan," kata dia.
Kemitraan antara Kodim 1301 Sangihe dengan pemerintah serta masyarakat menjadi satu kekuatan besar dalam menjaga kedaulatan NKRI.