Manado (ANTARA) - PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo (SulutGo) akan terus mengembangkan manajemen risiko untuk meningkatkan kinerja dan keunggulan BPD tersebut.

Direktur Utama PT Bank SulutGo Jeffry Dendeng mengatakan Bank SulutGo akan terus meningkatkan peran dalam pengembangan penerapan manajemen risiko di lingkungan Bank SulutGo.

"Hal ini juga selaras dengan komitmen bersama, dimana sosialiasi manajemen risiko secara berkala akan terus digalakkan dalam upaya meningkatkan kesadaran risiko di perusahaan," kata Jeffry di Manado, Selasa.

Ia menjelaskan, karena risiko bukan sesuatu yang harus dihindari, tetapi harus dihadapi secara tepat dengan mitigasi yang akurat, ini semua dengan harapan Prestasi ini akan diraih kembali pada tahun tahun berikutnya.

Dengan begitu, katanya, Bank SulutGo akan mampu mempertahankan Peringkat ke-1 The Best Indonesia Risk Management 2019 kategori Regional Bank Company (Aset 5-10T) pada acara Indonesia Enterprise Risk Management Award III 2019 (IERMA-III-2019).

Penghargaan ini, katanya, merupakan pencapaian bersama, dengan adanya sinergi yang baik di lingkungan Bank SulutGo sehingga kita mampu mewujudkan ini semua.

Asisten Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN, M Khoerur Roziqin mengatakan BUMN membutuhkan praktisi-praktisi ahli di bidang manajemen risiko yang memiliki fungsi menjaga BUMN, sehingga dapat menjadi BUMN yang tangguh di setiap kondisi terlebih di era disruption saat ini.

"Saya berharap bahwa acara pemberian penghargaan yang dilakukan ini dapat menjadi pemicu bagi seluruh industri agar dapat mempersiapkan diri dengan baik terutama dalam hal penerapan managemen risiko," ujarnya.

Tahun ini Penghargaan IERMA Award 2019 mengambil tema "Financial Risk Management" dimana terdapat 4 kriteria penilaian yaitu Kinerja Keuangan, GCG, permasalahan hukum dan Risk Management.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024