Sulut, Tahuna (ANTARA) - Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Steven Lawendatu mengatakan, penerimaan calon pegawai dibuka pada September.
"Bulan September akan dibuka penerimaan calon pegawai di Kabupaten Sangihe," kata Steven Lawendatu di Tahuna, Kamis.
Menurut dia, selain penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS), juga akan dibuka penerimaan calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K).
"Kami juga akan membuka penerimaan untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja," kata dia.
Dia mengatakan, usulan terkait penerimaan CPNS dan P3K tahun 2019 telah disampaikan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).
"Usulan sudah kami sampaikan ke Menpan RB termasuk kuota yang dibutuhkan untuk mengisi kekurangan pegawai," kata dia.
Presentase penerimaan pegawai kata dia, berdasarkan surat edaran dari Menpan-RB yang diterima adalah 70 persen untuk P3K dan 30 Persen untuk CPNS.
"Penerimaan untuk calon pegawai negeri sipil hanya 30 persen sedangkan P3K sebanyak 70 persen dari kuota yang ditetapkan," kata dia.
Dengan pembagian ini kata dia, peluang bagi honorer sangat besar untuk mengisi kuota P3K.
Dia mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih menunggu jawaban dari Menpan-RB terhadap jumlah yang kuota untuk Sangihe.
“Kami hingga saat ini masih menunggu hasil validasi yang dilakukan Menpan-RB terhadap usulan dari Kabupaten/Kota. Pemkab Sangihe sudah mengusulkan formasi yang dibutuhkan sebanyak 2.431orang termasuk P3K,” kata dia.
Dia berharap, usulan yang disampaikan bisa diakomodir semuanya guna menutupi kekurangan pegawai di Sangihe.
"Kami berharap, Menpan RB dapat menyetujui semua usulan yang disampaikan guna mengisi kekurangan pegawai di Kabupaten Kepulauan Sangihe sebagai wilayah perbatasan," kata dia.
"Bulan September akan dibuka penerimaan calon pegawai di Kabupaten Sangihe," kata Steven Lawendatu di Tahuna, Kamis.
Menurut dia, selain penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS), juga akan dibuka penerimaan calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K).
"Kami juga akan membuka penerimaan untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja," kata dia.
Dia mengatakan, usulan terkait penerimaan CPNS dan P3K tahun 2019 telah disampaikan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).
"Usulan sudah kami sampaikan ke Menpan RB termasuk kuota yang dibutuhkan untuk mengisi kekurangan pegawai," kata dia.
Presentase penerimaan pegawai kata dia, berdasarkan surat edaran dari Menpan-RB yang diterima adalah 70 persen untuk P3K dan 30 Persen untuk CPNS.
"Penerimaan untuk calon pegawai negeri sipil hanya 30 persen sedangkan P3K sebanyak 70 persen dari kuota yang ditetapkan," kata dia.
Dengan pembagian ini kata dia, peluang bagi honorer sangat besar untuk mengisi kuota P3K.
Dia mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih menunggu jawaban dari Menpan-RB terhadap jumlah yang kuota untuk Sangihe.
“Kami hingga saat ini masih menunggu hasil validasi yang dilakukan Menpan-RB terhadap usulan dari Kabupaten/Kota. Pemkab Sangihe sudah mengusulkan formasi yang dibutuhkan sebanyak 2.431orang termasuk P3K,” kata dia.
Dia berharap, usulan yang disampaikan bisa diakomodir semuanya guna menutupi kekurangan pegawai di Sangihe.
"Kami berharap, Menpan RB dapat menyetujui semua usulan yang disampaikan guna mengisi kekurangan pegawai di Kabupaten Kepulauan Sangihe sebagai wilayah perbatasan," kata dia.