Manado (ANTARA) - Presiden Indonesia Marketing Association (IMA) Manado Ivanry Matu mengatakan Indonesia butuh sentuhan pakar marketing di sistem pemerintahan Jokowi-Amin.

"Pak Jokowi mungkin bisa pertimbangkan pak Hermawan Kartajaya menjadi menteri, atau cocoknya jadi Menko Perekonomian," kata Ivanry di Manado, Rabu.

Ivanry mengatakan Pak Hermawan bukan orang Partai Politik sudah biasa kerja profesional dan disenangi semua koalisi, disenangi banyak Gubernur, juga walikota dan bupati jadi kalau buat program pasti saling bersinergi saling support.

Kalau tidak keliru, katanya, saat ini pak Hermawan adalah staf khusus Menteri KUKM, juga di Kementerian Parwisata sering bantu Menteri Arief Yahya, dan di Sulawesi Utara pak Hermawan belum lama diangkat oleh Pak Gubernur Sulut Olly Dondokambey menjadi Penasehat Khusus Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara.

"Hasilnya adalah KEK Pariwisata mulai diseriusi, dan ide-idenya pak Hermawan itu sangat wow tapi praktis dan profit, salah satu bukti ide dan gagasan pak Hermawan adalah membuat Sulut banjir turis China saat ini," katanya.

Pada beberapa kali kesempatan Gubernur Olly Dondokambey menyampaikan bahwa kontribusi Hermawan atas kehadiran wisatawan di Sulut sangat besar hingga meningkat sampai 600 persen.

Oleh Karena itu, katanya, tidak berlebihan jika dari Indonesia Marketing Association (IMA) Manado berharap pak Jokowi bisa di mengajak bapak Hermawan membantu presiden di pemerintahan.

"Kami optimistis ekonomi akan melesat, terutama pariwisata harus diurus dengan serius, karena pariwisata itu tidak hanya harus tahu bagaimana membranding tapi juga soal positioning dan diferensiasi menghadapi era 5.0," katanya.

Dan, katanya, itu butuh sentuhan tangan bapak Hermawan yang paham bagaimana membuat gong itu berbunyi, dia sangat ahli dan jeli melihat di saat mana yang tepat mempertemukan peluang dan momentum itu jadi sebuah hasil yang profit.

Dia mengatakan  Hermawan punya tim yang solid dan mumpuni baik di nusantara dan juga di dunia yang tugasnya bukan saja mengurus training tapi mereka meriset trend market dan perkembangan ekonomi dan itu uptodate, sehingga dalam hal menentukan arah dan kebijakan itu akan tepat sasaran.

Meskipun mungkin usianya sudah senior, tapi  Hermawan masih sangat energik dan kalau soal spirit dan ide tidak kalah sama yang muda-muda.

"Karena yang kita butuh bukan sekedar orang-orang muda di kabinet tapi orang yang ahli dan mengerti," jelasnya.

Hermawan sudah 29 tahun jadi Founder & CEO MARKPLUS Inc, itu pengalaman dan ilmu sudah tak diragukan lagi,  kalau soal networking apalagi.

Hermawan adalah Ketua International Council for Small Bussines (ICSB) se Asia yang sudah beberapa kali bicara di forum PBB, jadi komplit lah beliau ini, soal gaya dan penampilan sangat low profile. 

"Harapan kami nanti di kabinet Jokowi selain nanti ada orang-orang muda tapi harus diimbangi juga dengan para senior yang berpengalaman dan ahli, dan Jokowi sangat beruntung jika Hermawan berada dalam kabinet membantu Presiden," jelasnya.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024