Manado (ANTARA) - PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Utara dan Gorontalo (SulutGo) menargetkan 201.000 nasabah akan migrasi dari kartu ATM ke BSG Debit hingga triwulan I 2020.

"Kami targetkan triwulan I tahun 2020 semua nasabah pengguna kartu ATM akan menggantinya dengan BSG Debit," kata Dirut Bank SulutGo Jeffry Dendeng di Manado, Sabtu.

Dari total kartu ATM sebanyak 201 ribu tersebut sekitar 46 persen sudah mengganti dengan BSG Debit.

"Sisanya sekitar 64 persen, secara bertahap akan menggantinya," katanya.

Penukaran kartu debit BSG saat ini memang masih didominasi oleh Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Ke depan, kami akan terus melakukan edukasi, jemput bola sehingga masyarakat bisa membuka tabungan di Bank SulutGo, karena sudah memiliki kartu debit yang sama dengan bank umum lainnya," katanya.

"Dengan adanya produk baru ini, maka pelayanan akan semakin berkualitas, bisa meningkatkan dana pihak ketiga (DPK) maupun Fee Base Income," katanya.

Direktur Operasional Bank SulutGo Welan Palilingan mengatakan kartu debit adalah kartu pembayaran secara elektronik yang diterbitkan oleh bank.

Kartu ini, katanya, dapat berfungsi sebagai pengganti pembayaran dengan uang tunai. Kartu ini mengacu pada saldo tabungan bank penerbit tersebut.

Fungsi dari kartu debit adalah untuk memudahkan pembayaran ketika berbelanja tanpa harus membawa uang tunai.

Di banyak negara, penggunaan kartu debit telah menjadi begitu luas karena dapat menggantikan pembayaran melalui cek ataupun uang tunai.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024