Manado (ANTARA) - Kota Manado meraih penghargaan sebagai kota layak anak (KLA), dimana penghargaan diserahkan Menteri Pembedayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Dr. Yohana Yambise, di Jakarta, Selasa. 

"Penghargaan tahun ini merupakan bukti kerja keras yang dilakukan oleh pemerintah Manado, dipimpin wali kota memperhatikan dan memperjuangkan hak-hak anak yang ada di daerah kita," kata Wakil Wali Kota Manado, Mor Bastiaan, yang menerima penghargaan tersebut, di Makassar, Sulawesi Selatan.   

Dia mengatakan, untuk tahun ini Manado penghargaan yang diterima Manado naik dibandingkan tahun sebelumnya, dari kategori Pratama menjadi madya. 

Wawali Mor mengatakan, penghargaan tahun ini berbeda dibandingkan sebelumnya, karena indikator penilaiannya juga berbeda, lebih banyak dari tahun lalu. 

"Untuk penilaian KLA tahun ini, ada 24 indikator yang merupakan penjabaran dan lima klaster substantif," kata Mor. 

Dia menjelaskan, kalau pada tahun lalu penilain mandiri sekitar 600 maka untuk tahun ini adalah sebanyak 823 nilai mandiri.

Menurut Wawali Mor, saat menyerahkan penghargaan, Menteri PPPA, Yohana Yambise mengatakan, bahwa KLA merupakan sistem yang berbasis hak anak dan mengacu pada berbagai peraturan perundang- undangan. 

"Itu sudah termasuk juga dengan konvensi anak, dimana hak-hak anak diatur dan dilindungi," katanya menguti pernyataan Menteri Yambise. 

Sementara Kepala dinaa pemberdayaan perlindungan perempuan dan anak Manado, Esther Mamangkey mengatakan, prestasi itu merupakan kerja keras semua pihak, baik pemerintah maupun swasta. 

"Kita tentu berharap tahun depan, bisa mempertahankan prestasi serupa ini, sehingga Manado tetap menjadi kota layak anak," katanya. ***
 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B

Copyright © ANTARA 2024