Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Kabupaten Minahasa Tenggara, masih menyisakan beberapa bangunan bersejarah seperti Veltbox sisa perang dunia kedua, yang tersebar di beberapa titik.
"Seperti Veltbox yang ada di perkebunan Tareten Ratahan, itu merupakan peninggalan Jepang saat menghadapi sekutu pada perang pasifik," ujar pemerhati budaya Deny Tambarici, di Ratahan.
Dia menjelaskan, konstruksi bangunan yang dibangun kokoh berbahan beton bertulang di lengkapi satu buah pintu masuk, di dalamnya ruang kosong berbentuk lingkaran dengan beberapa jendela bidik untuk meletakan moncong senjata.
"Bangunan ini sengaja dibangun untuk melawan para sekutu yang ingin mendarat di tanah Minahasa, sehingga bangunan harus kokoh untuk menangkal serangan musuh," ceritanya.
Dia menambahkan Veltbox jenis ini bisa ditemukan di beberapa tempat di Minahasa Tenggara, seperti di garis pantai desa Buku Kecamatan Belang.
"Bedanya veltbox di desa Buku dibangun di pantai. Fungsinya sama. Dulunya tepat berada di garis pantai. Tapi ketika di bangun talud pemecah ombak penahan terjadinya abrasi, Veltbox di dorong ke pantai oleh alat berat," ujarnya.
Sementara itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Minahasa Tenggara, memastikan jika bangunan Veltbox merupakan salah satu peninggalan sejarah potensial yang baik untuk dikembangkan.
"Promosi saya kira sudah dilakukan. Termasuk Veltbox. Tapi butuh waktu dan anggaran untuk penataan hingga promosi secara instan," ujar kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Minahasa Tenggara, Sartje Taogan.***1***

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024