Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawersi Utara (Sulut) Olly Dondokambey memimpin upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-73, di halaman Mapolda Sulut, Manado, Rabu.

Gubernur Olly Dondokambey saat membacakan pidato Presiden Jokowi menyatakan terima kasih dan memberikan penghargaan atas kerja keras, pengabdian, pengorbanan, dan perjuangan tanpa pernah mengenal lelah, yang ditunjukkan personel Polri dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.
Menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.

"Kerja keras dan pengabdian Polri, telah dirasakan hasilnya oleh seluruh masyarakat Indonesia," katanya.

Ia mengatakan situasi keamanan dalam negeri sepanjang tahun 2018 dan 2019 terpelihara dengan baik.

Polri dan TNI telah mengamankan seluruh perhelatan internasional yang diselenggarakan pemerintah, yaitu Asian Games, Asian Para Games, serta IMF-World Bank Annual Meeting 2018.

Polri dan TNI juga telah mengamankan penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2018 dan Pemilu Tahun 2019, sehingga terselenggara dengan aman, damai, dan demokratis.

Seluruh agenda kemasyarakatan juga dapat terselenggara dengan aman, mulai dari perayaan Natal 2018, Tahun Baru 2019, sampai dengan Ramadhan dan Idul Fitri 2019.

"Kita juga merasakan situasi kamtibmas yang kondusif, arus mudik dan arus balik berjalan dengan lancar, stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan terjamin di seluruh wilayah Indonesia," katanya.

Selain itu, bersama dengan seluruh pemangku kepentingan, Polri turut terlibat aktif dalam penanggulangan bencana yang terjadi di berbagai wilayah di tanah air.

Polri juga telah mengungkap berbagai kejahatan, mulai dari kejahatan konvensional yang meresahkan masyarakat, kemudian kejahatan lintas negara seperti terorisme, perdagangan narkotika, perdagangan orang, dan kejahatan siber.

Kemudian kejahatan berimplikasi kontijensi seperti konflik sosial, kerusuhan massa, dan unjuk rasa anarkis, sampai dengan kejahatan terhadap kekayaan negara seperti illegal logging, illegal fishing, dan tindak pidana korupsi.

Termasuk dalam menindak kejahatan tindak pidana korupsi, sepanjang tahun 2018, Polri telah berhasil mengungkap kerugian negara senilai Rp2,9 triliun dan menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp2,3 triliun.
Begitu juga dalam pengelolaan organisasi, Polri telah meningkatkan akuntabilitas dan transparansi.

"Laporan keuangan Polri meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan selama 6 tahun berturut-turut," katanya.

Laporan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, menunjukkan nilai akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dan indeks reformasi birokrasi Polri mengalami peningkatan.

Disertai dengan keberhasilan mewujudkan 69 Zona Integritas, yang terdiri dari 64 Satker dengan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan 5 Satker dengan predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

"Hal ini menempatkan Polri pada urutan kedua Kementerian/Lembaga dengan Zona Integritas terbanyak setelah Kementerian Keuangan," katanya.

Dengan berbagai capaian tersebut, kinerja Polri dalam memelihara keamanan dalam negeri terus mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat.Tingkat kepercayaan publik terhadap institusi Polri terus meningkat.

Hal tersebut ditunjukkan oleh berbagai survei yang diselenggarakan lembaga-lembaga survei yang kredibel, Polri menjadi salah satu lembaga yang dipercaya publik, setelah KPK dan TNI.

"Capaian tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh personel Polri, dengan dukungan mitra kerja dan masyarakat. Oleh karena itu, dalam kesempatan yang penuh dengan kebahagiaan ini, saya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada seluruh personel Polri di manapun saudara mengabdi, kepada mitra kerja Polri, serta kepada masyarakat yang telah mendukung terwujudnya stabilitas keamanan dalam negeri yang kondusif," katanya.

Ia juga berharap berbagai capaian tersebut tidak membuat institusi Polri cepat berpuas diri.

Namun sebaliknya, menjadi motivasi dan inspirasi untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Hadir dalam upacara Kapolda Sulut Irjen Pol Sigid Tri Hardjanto, Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang, Forkopimda Sulut, pejabat pemerintahan dan swasta, pensiunan Polri, pasukan Polri, TNI serta PNS Polda Sulut.
 

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024