Manado (ANTARA) - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Utara dan Gorontalo (SulutGo) meningkatkan kredit produktif melalui penyaluran kredit usaha rakyat (KUR).

"Di semester ke II tahun 2019 ini, kami akan memperbesar penyaluran kredit produktif," kata Direktur Utama Bank SulutGo Jeffry Dendeng di Manado, Jumat.

Jeffry mengatakan secara umum kinerja perseroan menjelang akhir semester I/2019 cukup membaik, didorong oleh perbaikan kualitas aset yang berjalan seiring dengan penurunan biaya pencadangan.


Dia mengatakan perseroan juga tengah berupaya mendiversifikasi aset kredit mereka khususnya kepada kredit produktif. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyalurkan KUR yang akan terealisasi dalam waktu dekat.

"Kami sementara menunggu izin. Kami mengajukan kuota tidak besar, hanya Rp20 miliar. Tahun ini kami ingin belajar dulu dalam penyaluran KUR," kata Jeffry.

Kepala OJK Sulutgomalut Slamet Wibowo mengatakan Bank Sulutgo tinggal menunggu persetujuan izin sebagai bank penyalur KUR dari Kementerian Koordinator Bidang Perekomonian.


Dia mengharapkan hal itu dapat menjadi pendorong kredit produktif bagi perseroan milik Sulut dan Gorontalo tersebut.

“Izin KUR sementara menunggu. Bank SulutGo akan menjadi salah satu penyalur KUR di kuartal III/2019,” kata Slamet Wibowo.


 

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024