Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) mencatat, adanya penurunan hasil tangkapan nelayan dalam beberapa hari terakhir akibat cuaca buruk yang melanda daerah tersebut.
"Hasil tangkap nelayan  terjadi penurunan dalam sepekan terakhir. Ini diakibatkan karena cuaca buruk ditandai  angin kencang," kata Kepala DKP Mitra Vecky Monigir di Ratahan.
Ia menuturkan, akibat penurunan hasil tangkap tersebut berdampak pada harga ikan di pasaran yang mengalami kenaikan cukup signifikan.
"Dampak penurunan hasil tangkap ini mulai terasa di pasar-pasar tradisional yakni terjadinya kenaikan sangat signifikan," katanya.
Meski cuaca kurang bersahabat, namun menurut Vecky sejumlah kapal penangkap ikan ukuran 10-30 Gross Ton (GT) tetap melaut.
"Yang lain tetap ada juga yang melaut. Khususnya kapal yang ukuran besar, namun memang karena hasil tangkapan tidak maksimal maka harga ikan pun naik. Ini untuk menutupi biaya operasional saat melaut," jelasnya.
Sementara itu, sebagian nelayan yang tidak melaut, menurut Vecky  beralih profesi sambil menunggu kondisi cuaca membaik.
"Ada juga sebagian yang ikut proyek, seperti dana desa di kampungnya masing-masing. Atau ada juga yang memetik cengkih, karena kebetulan saat ini lagi panen," tandasnya.

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024