Manado (ANTARA) - Pemasangan lilin mewarnai kegiatan deklarasi Cinta Damai dan doa bersama gerakan pemuda lintas agama dan Ormas Sulawesi Utara (Sulut) berlangsung di Manado, Rabu, malam.
Novita Simbala, salah tokoh pemuda mengatakan kegiatan ini untuk mensyukuri Pemilu yang berjalan dengan sukses serta mendukung proses demokrasi yang telah berlangsung dengan damai dan adil. "Mendukung Indonesia tetap damai," katanya.
Ia menambahkan untuk itulah berbagai elemen, hari ini berkumpul disini untuk menyuarakan bahwa kita cinta damai.
Bentuk dari cintai damai, setiap elemen-elemen pemuda harus berperan aktif didalam menjaga stabilitas keamanan demi proses demokrasi yang berjalan dengan adil dan aman.
"Elemen pemuda lintas agama bergabung dengan Ormas di Sulut, mengapresiasi TNI Polri yang telah berhasil mengamankan Pemilu 2019, sehingga berjalan dengan dengan adil, aman dan jujur," katanya.
Ia mengajak seluruh elemen bangsa bersama-sama bergandengan tangan, memasang lilin sebagai bentuk memberikan terang bagi sesama kita.
"Memancarkan cahaya dari lubuk hati yang tulus untuk bersama-sama menciptakan Manado kota cinta damai, Indonesia cinta damai, NKRI tetap terjaga, NKRI harga mati," katanya.
Kapolresta Manado Kombes Benny Bawensel menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pemuda lintas agama di Sulut khususnya Kota Manado, serta rekan-rekan Ormas atas dukungan kepada TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban Kota Manado.
"Terima kasih juga atas dukungan selama ini, sehingga bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-sebaiknya di Manado," katanya.
Ia mengatakan tentunya situasi dan kondisi seperti ini sangat kita harapkan kedepannya.
Bahwa keamanan Kota Manado, bukan saja tanggung jawab TNI dan Polri saja tetapi merupakan tanggung jawab kita semua, semua elemen masyarakat terutama generasi muda dan seluruh Ormas di Manado.
"Oleh karena itu mari kita tetap bergandengan tangan bersama-sama untuk menjaga situasi Kota Manado tetap kondusif," katanya.
Selain pemasangan lilin, kegiatan yang diawali dengan menyanyikan lagu
Indonesia Raya itu, juga dilakukan pembagian bunga.
Hadir juga pada saat itu Dandim 1309 Manado Letkol Inf Elvino Yudha Kurniawan dan pejabat Pemerintah Kota Manado.
Novita Simbala, salah tokoh pemuda mengatakan kegiatan ini untuk mensyukuri Pemilu yang berjalan dengan sukses serta mendukung proses demokrasi yang telah berlangsung dengan damai dan adil. "Mendukung Indonesia tetap damai," katanya.
Ia menambahkan untuk itulah berbagai elemen, hari ini berkumpul disini untuk menyuarakan bahwa kita cinta damai.
Bentuk dari cintai damai, setiap elemen-elemen pemuda harus berperan aktif didalam menjaga stabilitas keamanan demi proses demokrasi yang berjalan dengan adil dan aman.
"Elemen pemuda lintas agama bergabung dengan Ormas di Sulut, mengapresiasi TNI Polri yang telah berhasil mengamankan Pemilu 2019, sehingga berjalan dengan dengan adil, aman dan jujur," katanya.
Ia mengajak seluruh elemen bangsa bersama-sama bergandengan tangan, memasang lilin sebagai bentuk memberikan terang bagi sesama kita.
"Memancarkan cahaya dari lubuk hati yang tulus untuk bersama-sama menciptakan Manado kota cinta damai, Indonesia cinta damai, NKRI tetap terjaga, NKRI harga mati," katanya.
Kapolresta Manado Kombes Benny Bawensel menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pemuda lintas agama di Sulut khususnya Kota Manado, serta rekan-rekan Ormas atas dukungan kepada TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban Kota Manado.
"Terima kasih juga atas dukungan selama ini, sehingga bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-sebaiknya di Manado," katanya.
Ia mengatakan tentunya situasi dan kondisi seperti ini sangat kita harapkan kedepannya.
Bahwa keamanan Kota Manado, bukan saja tanggung jawab TNI dan Polri saja tetapi merupakan tanggung jawab kita semua, semua elemen masyarakat terutama generasi muda dan seluruh Ormas di Manado.
"Oleh karena itu mari kita tetap bergandengan tangan bersama-sama untuk menjaga situasi Kota Manado tetap kondusif," katanya.
Selain pemasangan lilin, kegiatan yang diawali dengan menyanyikan lagu
Indonesia Raya itu, juga dilakukan pembagian bunga.
Hadir juga pada saat itu Dandim 1309 Manado Letkol Inf Elvino Yudha Kurniawan dan pejabat Pemerintah Kota Manado.