Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Bupati James Sumendap memastikan, seluruh pejabat pada semua jenjang di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara bakal dirolling dalam waktu dekat.
"99 persen pejabat dirolling. Ini akan berlaku pada semua jenjang, dari eselon empat sampai dua," kata James di Ratahan.
Ia menuturkan, rolling yang bakal dilakukannya tersebut untuk mencari para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional dalam menduduki jabatan pemerintahan.
"Yang menjadi persoalan adalah tuntutan profesional. Ini yang harus dipenuhi dulu bagaimana ASN ini profesional dalam jabatan yang akan diberikan," katanya.
Ia berharap para ASN di Mitra dapat lebih profesional, dan memahami bidang tugas yang nantinya akan diembannya.
"Saya berharap ke depan ada ASN yang datang ke bupati, dan menyampaikan ke bupati jika ia mampu serta mumpuni dalam suatu jabatan. Tapi jangan hanya asal minta jabatan, harus berani mempresentasikan di depan bupati apa yang nantinya akan dikerjakan," jelasnya.
Lebih lanjut kata James, para pejabat juga diwajibkan untuk bisa mengoperasikan komputer, atau perangkat lainnya dalam setiap pelaksanaan kegiatan kerja.
"Nanti juga para pejabat akan di tes komputer, minimal word, excel. Jika tidak menguasai komputer maka saya pastikan akan diturunkan menjadi staf," katanya.
Menurutnya di era saat ini, seluruh ASN khususnya pejabat harus paham dan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi.
"Jangan hanya mengandalkan staf atau tenaga honor, tapi kepala dinasnya tidak tahu mengoperasikan komputer," tandasnya.***2***
"99 persen pejabat dirolling. Ini akan berlaku pada semua jenjang, dari eselon empat sampai dua," kata James di Ratahan.
Ia menuturkan, rolling yang bakal dilakukannya tersebut untuk mencari para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional dalam menduduki jabatan pemerintahan.
"Yang menjadi persoalan adalah tuntutan profesional. Ini yang harus dipenuhi dulu bagaimana ASN ini profesional dalam jabatan yang akan diberikan," katanya.
Ia berharap para ASN di Mitra dapat lebih profesional, dan memahami bidang tugas yang nantinya akan diembannya.
"Saya berharap ke depan ada ASN yang datang ke bupati, dan menyampaikan ke bupati jika ia mampu serta mumpuni dalam suatu jabatan. Tapi jangan hanya asal minta jabatan, harus berani mempresentasikan di depan bupati apa yang nantinya akan dikerjakan," jelasnya.
Lebih lanjut kata James, para pejabat juga diwajibkan untuk bisa mengoperasikan komputer, atau perangkat lainnya dalam setiap pelaksanaan kegiatan kerja.
"Nanti juga para pejabat akan di tes komputer, minimal word, excel. Jika tidak menguasai komputer maka saya pastikan akan diturunkan menjadi staf," katanya.
Menurutnya di era saat ini, seluruh ASN khususnya pejabat harus paham dan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi.
"Jangan hanya mengandalkan staf atau tenaga honor, tapi kepala dinasnya tidak tahu mengoperasikan komputer," tandasnya.***2***