Jakarta (ANTARA) - Petenis putri Indonesia Beatrice Gumulya menargetkan merebut medali emas dari sektor ganda putri pada SEA Games 2019 yang akan berlangsung di Fillipina pada 30 November hingga 11 Desember 2019 mendatang.

“Ya inginnya emas karena saya selalu menargetkan diri untuk suatu hal setinggi-tingginya,” kata Beatrice saat ditemui usai bertanding di turnamen Pertamina 25K Jakarta, Elite Club Epicentrum, Jakarta, Rabu.

Beatrice merupakan satu dari delapan nama petenis putri yang masuk dalam susunan tim Pelatnas menuju SEA Games 2019. Pada ajang tersebut ia akan bermain pada ganda putri berpasangan dengan Jessy Rompies.

Atlet yang baru saja meraih gelar juara di ITF Singapore W25 2019 tersebut mengaku bahwa banyak persiapan yang ia lakukan dalam upaya meraih medali emas itu, mulai dari mengikuti berbagai turnamen untuk mencari peringkat, menjaga pola makan, hingga berlatih gym.

“Persiapannya lebih ke arah pertandingan terus untuk cari ranking setinggi-tingginya biar nanti di SEA Games bisa lancar dan tahu lawan-lawannya gimana,” katanya.

“Kalau gym ya rutin pasti cuma kan kalau lagi ada pertandingan enggak bisa intensif seperti biasanya,” ujarnya.

Di sisi lain, Beatrice mengaku bahwa saat ini ia sedang mengalami cedera pada lutut akibat suatu pertandingan yang diikutinya beberapa waktu lalu.

“Sudah lumayan lama sih, sudah ke fisioterapi juga. Semoga ke depannya bisa cepat sembuh,” katanya.

Petenis kelahiran Jakarta itu menilai jika dari sektor ganda putri, tim yang menjadi saingan terberatnya adalah perwakilan dari Thailand.

“Mereka ada pemain yang rankingnya top 100 dan dia juga peraih medali SEA Games dua tahun lalu, jadi ya pasti itu menjadi salah satu pesaing terberat untuk saat ini,” jelasnya.

Lebih lanjut, Beatrice juga menitipkan harapan untuk cabang olahraga tenis di Indonesia supaya akan segera ada bibit-bibit baru yang meneruskan perjuangannya serta para atlet tenis lainnya.

“Kita kan tinggal beberapa tahun lagi jadi nanti penerusnya ada,” kata Beatrice.
 


Pewarta : Astrid Faidlatul Habibah
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024