Manado (ANTARA) - Pemerintah Sulawesi Utara meminta kepada pemerintah pusat agar Pelabuhan Bitung bisa mengimpor komoditas pertanian dari berbagai negara.

"Saat ini Pelabuhan Bitung sudah siap mengekspor berbagai komoditas ke berbagai negara, tapi belum dibarengi dengan produk impor," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperidang) Sulawesi Utara, Jenny Karouw di Manado, Rabu. Padahal, lanjut dia, dalam perdagangan antarnegara harus seimbang.

"Kalau kita mengekspor ke Filipina, maka kita juga harus membeli barang atau komoditas dari negara tersebut. Hal ini menjadi kendala karena pihak Filipina ingin kita membeli produk buah-buahan dari sana. Sementara untuk mengimpor komoditas tersebut, harus memiliki izin dari Kementerian Pertanian,” Jenny.

Untuk itu, menurut Karouw sejak tahun lalu Gubernur Sulawesi Utara sudah melayangkan surat permohonan ke Kementerian Pertanian supaya Pelabuhan Bitung diberikan izin untuk mengimpor komoditas pertanian.

"Kami sangat berharap izin impor dari Kementerian Pertanian akan segera direalisasi, sehingga pada saat mengekspor ke Filipina, Sulawesi Utara bisa melakukan impor buah-buahan dari negara tersebut," jelasnya.

Jenny mengatakan komoditas ekspor unggulan Sulawesi Utara yakni produk turunan kelapa, perikanan, dan hasil perkebunan serta pertanian lainnya. Selain ke Filipina, katanya, Sulawesi Utara juga mengekspor ke berbagai negara di Asia, Eropa, Amerika, dan Afrika.
 

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024