Manado (ANTARA) - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), melalui anak perusahaannya di Bidang Industri Aspal Buton (Asbuton),
WIKA Bitumen, hari ini menyalurkan bantuan berupa kebutuhan pokok kepada masyarakat korban banjir di Kabupaten Konawe Utara dan sekitarnya.
Adapun bantuan yang disalurkan adalah Beras 2500 kg, mie instan, obat-obatan, selimut, sarung, peralatan sekolah dan dua unit
genset, dengan total nilai Rp 70 juta. Bantuan diserahkan oleh Sekretaris Perusahaan (Sekper) WIKA Bitumen, Dadang Komarudin
kepada Danrem Korem 143 Haluoleo, Kolonel Inf. Yustinus Nono Yulianto, S.E, M.Si, di Gedung Aula Manunggal Korem, Kendari,
Sulawesi Tenggara.
Dadang Komarudin, Sekretaris Perusahaan WIKA Bitumen, dalam sambutan penyerahan menyatakan bahwa bantuan disampaikan
sebagai bentuk kepedulian WIKA Grup dan keprihatinan atas musibah banjir yang terjadi. Selain itu bentuk dukungan dari WIKA ini adalah
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dampak banjir. Pernyataan terpisah disampaikan oleh Mahendra Vijaya, Sekretaris Perusahaan
WIKA, bahwa bantuan kepada kondisi darurat bukan kali pertama dilakukan di Indonesia bagian timur. Tahun lalu WIKA juga
menyalurkan bantuan ke wilayah Palu dan sekitarnya untuk korban gempa bumi. Untuk tahun 2019, WIKA juga telah menyerahkan bantuan untuk korban banjir di Madiun, Sentani dan Bantul.
"Kegiatan ini juga menjadi salah satu program perusahaan yakni corporate social responsibility (CSR). WIKA akan selalu berusaha peduli terhadap keadaan darurat yang terjadi di tanah air. Bukan semata karena imbauan Pemerintah, namun karena bentuk kepedulian Perusahaan
kepada sesama yang sedang membutuhkan.
Sebagai perusahaan yang bisnisnya tersebar di seluruh Nusantara, tentu nama WIKA sudah dikenal oleh masyarakat luas. Kami berharap di mana kita berada, disitulah kita juga berada untuk masyarakat,“ jelas Mahenda. Status Tanggap Darurat yang diberlakukan oleh Bupati Konawe untuk bencana alam di Konawe Utara sejak 2 Juni lalu, dan kemudian menyusul dikeluarkannya surat dari Kementerian BUMN kepada seluruh perusahaan BUMN untuk berpartisipsi dalam pemberian bantuan bencana banjir, merupakan wujud kepedulian BUMN kepada korban terdampak banjir yang dimaksud.
Bantuan harus dilakukan dengan proses yang tepat sasaran, jumlah, sesuai kebutuhan dan terkoordinir dengan baik. Dalam hal ini
PT Pertamina (Persero) ditunjuk sebagai BUMN Koordinator yang siap membantu dalam penyaluran bantuan melalui posko Induk di
Kabupaten Konawe Utara apabila dibutuhkan, atau harus mendapat laporan dari BUMN Donatur yang menyerahkan bantuan secara madiri
melalui posko-posko yang ada selain BUMN.
WIKA Bitumen, hari ini menyalurkan bantuan berupa kebutuhan pokok kepada masyarakat korban banjir di Kabupaten Konawe Utara dan sekitarnya.
Adapun bantuan yang disalurkan adalah Beras 2500 kg, mie instan, obat-obatan, selimut, sarung, peralatan sekolah dan dua unit
genset, dengan total nilai Rp 70 juta. Bantuan diserahkan oleh Sekretaris Perusahaan (Sekper) WIKA Bitumen, Dadang Komarudin
kepada Danrem Korem 143 Haluoleo, Kolonel Inf. Yustinus Nono Yulianto, S.E, M.Si, di Gedung Aula Manunggal Korem, Kendari,
Sulawesi Tenggara.
Dadang Komarudin, Sekretaris Perusahaan WIKA Bitumen, dalam sambutan penyerahan menyatakan bahwa bantuan disampaikan
sebagai bentuk kepedulian WIKA Grup dan keprihatinan atas musibah banjir yang terjadi. Selain itu bentuk dukungan dari WIKA ini adalah
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dampak banjir. Pernyataan terpisah disampaikan oleh Mahendra Vijaya, Sekretaris Perusahaan
WIKA, bahwa bantuan kepada kondisi darurat bukan kali pertama dilakukan di Indonesia bagian timur. Tahun lalu WIKA juga
menyalurkan bantuan ke wilayah Palu dan sekitarnya untuk korban gempa bumi. Untuk tahun 2019, WIKA juga telah menyerahkan bantuan untuk korban banjir di Madiun, Sentani dan Bantul.
"Kegiatan ini juga menjadi salah satu program perusahaan yakni corporate social responsibility (CSR). WIKA akan selalu berusaha peduli terhadap keadaan darurat yang terjadi di tanah air. Bukan semata karena imbauan Pemerintah, namun karena bentuk kepedulian Perusahaan
kepada sesama yang sedang membutuhkan.
Sebagai perusahaan yang bisnisnya tersebar di seluruh Nusantara, tentu nama WIKA sudah dikenal oleh masyarakat luas. Kami berharap di mana kita berada, disitulah kita juga berada untuk masyarakat,“ jelas Mahenda. Status Tanggap Darurat yang diberlakukan oleh Bupati Konawe untuk bencana alam di Konawe Utara sejak 2 Juni lalu, dan kemudian menyusul dikeluarkannya surat dari Kementerian BUMN kepada seluruh perusahaan BUMN untuk berpartisipsi dalam pemberian bantuan bencana banjir, merupakan wujud kepedulian BUMN kepada korban terdampak banjir yang dimaksud.
Bantuan harus dilakukan dengan proses yang tepat sasaran, jumlah, sesuai kebutuhan dan terkoordinir dengan baik. Dalam hal ini
PT Pertamina (Persero) ditunjuk sebagai BUMN Koordinator yang siap membantu dalam penyaluran bantuan melalui posko Induk di
Kabupaten Konawe Utara apabila dibutuhkan, atau harus mendapat laporan dari BUMN Donatur yang menyerahkan bantuan secara madiri
melalui posko-posko yang ada selain BUMN.