Sulut, Tahuna (ANTARA) - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sangihe, Feliks Gaghaube mengatakan, pihaknya menyiapkan label guna menindaklanjuti program bupati tentang pemanfaatan minyak kelapa lokal.
"Pemerintah daerah akan menyiapkan label untuk minyak kelapa lokal agar bisa dipasarkan secara umum," kata Feliks Gaghaube di Tahuna, Sulawesi Utara, Sabtu.
Menurut dia, lebel "Lanangbango" untuk minyak kelapa lokal sangat dibutuhkan agar memiliki hak paten warga Sangihe.
"Label Lanangbango sangat dibutuhkan agar selain digunakan oleh masyarakat setempat juga bisa dijual di luar Sangihe," kata dia.
Diakuinya sejak diluncurkan pada akhir Mei 2019, minat masyarakat menggunakan minyak kelapa lokal terus meningkat.
"Minat masyarakat Sangihe menggunakan lanangbango terus meningkat," kata dia
Dia juga meminta masukan dari semua masyarakat agar program Lanangbango ini bisa diterima oleh semua pihak.
"Masukkan dari masyarakat pengguna sangat dibutuhkan guna perbaikan mutu minyak kelapa lokal," kata dia.
"Pemerintah daerah akan menyiapkan label untuk minyak kelapa lokal agar bisa dipasarkan secara umum," kata Feliks Gaghaube di Tahuna, Sulawesi Utara, Sabtu.
Menurut dia, lebel "Lanangbango" untuk minyak kelapa lokal sangat dibutuhkan agar memiliki hak paten warga Sangihe.
"Label Lanangbango sangat dibutuhkan agar selain digunakan oleh masyarakat setempat juga bisa dijual di luar Sangihe," kata dia.
Diakuinya sejak diluncurkan pada akhir Mei 2019, minat masyarakat menggunakan minyak kelapa lokal terus meningkat.
"Minat masyarakat Sangihe menggunakan lanangbango terus meningkat," kata dia
Dia juga meminta masukan dari semua masyarakat agar program Lanangbango ini bisa diterima oleh semua pihak.
"Masukkan dari masyarakat pengguna sangat dibutuhkan guna perbaikan mutu minyak kelapa lokal," kata dia.