Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Kader Kependudukan Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga (KKBPK) bakal dimaksimalkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra), dalam upaya mengendalikan pertumbuhan penduduk.
 "Peran para kader ini sangat penting dalam upaya menyukseskan program pemerintah dalam mengendalikan pertumbuhan penduduk," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Minahasa Tenggara Anna Dotulong, di Ratahan, Sabtu.
Dia mengakui meski rasio jumlah penduduk dengan para kader Keluarga Berencana (KB) sangat signifikan, namun diharapkan bisa melayani para masyarakat.
"Sebab sejauh ini rasio antara penyuluh KB dengan jumlah masyarakat belum memenuhi syarat ideal. Dan kita butuh duta-duta dilapangan untuk mensosialisasikan program pengendalian penduduk dan keluarga berencana,” ujarnya. 
Lebih lanjut kata Anna, keterlibatan kader dan penyuluh akan dapat mengevaluasi sejauh mana kinerja yang dilaksanakan dan dampak dalam lewat program pengendalian penduduk yang telah dilaksanakan. 
“Program ini juga adalah bagian dari program pemerintah pusat yakni Nawacita menyangkut Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Jumlah penduduk kita belum sebanding dengan IPM. Artinya secara kuantitas kita tinggi tapi sebaliknya menyangkut kualitas, kita jauh dibawah,” jelasnya.
Dia menambahkan setiap kader telah diberikan pelatihan yang nantinya mengajarkan, dan mensosialisasikan kepada setiap keluarga, bagaimana membentuk keluarga yang direncanakan.    
“Program KB, secara tidak langsung sudah membantu pemerintah dalam mengupayakan setiap warganya, sejahtera. Sebab dari kasus di lapangan, didapati keluarga yang memiliki jumlah anak banyak, namun tidak mampu memberikan penghidupan yang layak. Artinya program KB adalah upaya meminimalisir ataupun mencegah munculnya berbagai persoalan sosial masyarakat," tandasnya.***3***
 

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024