Manado (ANTARA) - Bupati Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Evanglien Sasingen, menegaskan, bahwa pembangunan Bandar Udara, di daerah tersebut akan tetap dilanjutkan sesuai dengan rencana daerah.
"Sebenarnya pembangunannya akan diteruskan pada Maret dan April lalu, tetapi karena ada pesta demokrasi maka tertunda kembali," kata Sasinge, di Ondong, Rabu.
Dia mengatakan, bandara yang berlokasi di Pihise tersebut, pembangunanya akan dilanjutkan kembali setelah pesta demokrasi selesai, karena kesibukan sudah selesai dan pembangunan fisik akan dilanjutkan.
Di sisi lain, dia mengatakan, sebenarnya pembangunan fisik bandara di kabupaten kepulauan tersebut sudah memasuki tahapan finishing atau penyelesaian jadi waktunya tidak lama lagi.
Diakuinya Bandara Pihise menjadi salah satu yang paling ditunggu masyarakat, mengingat selama ini pembangunan sudah diketahui masyarakat luas, tinggal menunggu selesainya.
Sementara sejumlah warga Sitaro, menunggu penyelesaian pembangunan Bandara seperti yang diakui oleh Timoty, warga Kecamatan Siau Timur Selatan, mengakui sudah lama menunggu selesainya.
"Kami menunggu penyelesaianya, semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat, sebab bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif transportasi jika cuaca ekstrem melanda kabupaten Sitaro," katanya.
Pembangunan Bandara di Pihise, dimulai Bupati sebelumnya Tonny Supit, dengan tujuan untuk keksejahteraan masyarakat daerah kepulauan tersebut. ***
"Sebenarnya pembangunannya akan diteruskan pada Maret dan April lalu, tetapi karena ada pesta demokrasi maka tertunda kembali," kata Sasinge, di Ondong, Rabu.
Dia mengatakan, bandara yang berlokasi di Pihise tersebut, pembangunanya akan dilanjutkan kembali setelah pesta demokrasi selesai, karena kesibukan sudah selesai dan pembangunan fisik akan dilanjutkan.
Di sisi lain, dia mengatakan, sebenarnya pembangunan fisik bandara di kabupaten kepulauan tersebut sudah memasuki tahapan finishing atau penyelesaian jadi waktunya tidak lama lagi.
Diakuinya Bandara Pihise menjadi salah satu yang paling ditunggu masyarakat, mengingat selama ini pembangunan sudah diketahui masyarakat luas, tinggal menunggu selesainya.
Sementara sejumlah warga Sitaro, menunggu penyelesaian pembangunan Bandara seperti yang diakui oleh Timoty, warga Kecamatan Siau Timur Selatan, mengakui sudah lama menunggu selesainya.
"Kami menunggu penyelesaianya, semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat, sebab bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif transportasi jika cuaca ekstrem melanda kabupaten Sitaro," katanya.
Pembangunan Bandara di Pihise, dimulai Bupati sebelumnya Tonny Supit, dengan tujuan untuk keksejahteraan masyarakat daerah kepulauan tersebut. ***