Manado (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Manado melakukan kerjasama dengan Badan Pekerja Majelis Wilayah (BPMW) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) wilayah Manado Selatan I dalam rangka mendukung program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
"Kami telah melakukan MoU dengan BPMW GMIM dalam upaya P4GN," kata Kepala BNN Kota Manado AKBP Eliasar Sopacoly, di Manado, Rabu.
Ia mengatakan, melalui MoU ini telah mendatangi sejumlah gereja di wilayah itu pada saat ibadah, dan memberikan informasi edukasi tentang bahaya Narkoba kepada jemaat.
Upaya ini mendapatkan respons positif dari gereja-gereja, dan meminta untuk melakukan edukasi dan informasi tentang P4GN kepada kaum ibu, bapa, pemuda, remaja.
Sudah ada empat gereja meminta untuk memberikan edukasi informasi kepada pemuda remaja di wilayah tersebut. "Terlebih pada saat liburan. Mereka meminta untuk melakukan sosialisasi tentang bahaya Narkoba," katanya.
Ia menambahkan dalam MoU itu juga, diharapkan pendeta, penatua dan syamas pada setiap kesempatan khotbah atau ibadah-ibadah tertentu, memberikan edukasi bahaya Narkoba.
Ia mengatakan ke depan, pihaknya juga akan melakukan kerjasama dengan organisasi gereja lainnya dalam upaya P4GN di Kota Manado. "Akan melibatkan organisasi gereja lainnya untuk bersama-sama mengedukasi masyarakat tentang bahaya Narkoba kepada jemaat," katanya.*
"Kami telah melakukan MoU dengan BPMW GMIM dalam upaya P4GN," kata Kepala BNN Kota Manado AKBP Eliasar Sopacoly, di Manado, Rabu.
Ia mengatakan, melalui MoU ini telah mendatangi sejumlah gereja di wilayah itu pada saat ibadah, dan memberikan informasi edukasi tentang bahaya Narkoba kepada jemaat.
Upaya ini mendapatkan respons positif dari gereja-gereja, dan meminta untuk melakukan edukasi dan informasi tentang P4GN kepada kaum ibu, bapa, pemuda, remaja.
Sudah ada empat gereja meminta untuk memberikan edukasi informasi kepada pemuda remaja di wilayah tersebut. "Terlebih pada saat liburan. Mereka meminta untuk melakukan sosialisasi tentang bahaya Narkoba," katanya.
Ia menambahkan dalam MoU itu juga, diharapkan pendeta, penatua dan syamas pada setiap kesempatan khotbah atau ibadah-ibadah tertentu, memberikan edukasi bahaya Narkoba.
Ia mengatakan ke depan, pihaknya juga akan melakukan kerjasama dengan organisasi gereja lainnya dalam upaya P4GN di Kota Manado. "Akan melibatkan organisasi gereja lainnya untuk bersama-sama mengedukasi masyarakat tentang bahaya Narkoba kepada jemaat," katanya.*