Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) serentak yang digelar 17 April lalu di Minahasa Tenggara berhasil memecahkan rekor tertinggi dalam pelaksanaan pesta demokrasi di daerah tersebut, mencapai sekitar 90,47 persen.
"Sesuai hasil pleno, telah ditetapkan partisipasi pemilih di Kabupaten Minahasa Tenggara capai 90,47 persen. Ini merupakan rekor tertinggi dalam pelaksanaan Pemilihan Umum di Minahasa Tenggara," kata Ketua KPU Minahasa Tenggara Wolter Dotulong, di Ratahan, Senin.
Berdasarkan catatan, pada pelaksanaan Pemilu 2014 jumlah partisipasi pemilih hanya 78 persen, sedangkan pada Pilkada 2018 berada di angka 87 persen, dan 2013 hampir menyentuh 90 persen.
Sementara itu Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM Otniel Wawo, mengatakan target dari KPU Mitra yakni 85 persen telah terlampaui berdasarkan hasil pleno.
"Ini semua buah dari kerja kami pihak KPU Kabupaten Mitra dan semua stakeholder yang ada, untuk menarik minat warga dalam memilih di Pemilu 2019 ini," katanya.
Lanjut dikatakannya, meski pihak sering mendapatkan kritikan, namun pihaknya berupaya memaksimalkan proses sosialisasi Pemilu kepada masyarakat.
"Banyak kalangan yang mengkritik tingkat partisipasi pemilih akan bakal menurun. Namun saya pikir terus bekerja tanpa pandang lelah dan inilah hasilnya," jelasnya.***2***

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024