Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara menyiapkan anggaran sebesar Rp 20 miliar untuk membangun jalan lingkar Wioi-Ratahan (TPA), dan Belang-Tababo.
"Ada dua ruas jalan lingkar yang akan kami bangun untuk tahun ini yakni jalan Wioi-Ratahan ke arah TPA 12 miliar, dan Belang-Tababo 8 miliar," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Rommy Ole, di Ratahan, Kamis.
Ia mengungkapkan saat ini proses pengadaan proyek tersebut sedang bergulir, dan telah ada konsultan untuk pekerja jalan tersebut.
"Saat ini dalam tahap persiapan. Kemungkinan pertengahan tahun ini sudah akan dimulai pekerjaannya," jelasnya.
Lebih lanjut kata Rommy, pekerjaan jalan tersebut merupakan salah satu proyek strategis dari Pemkab untuk membuka akses jalan lingkar.
"Ini merupakan kebijakan strategis dari bupati untuk membuka jalan-jalan akses bagi masyarakat," tandasnya.
Sementara itu Anggota DPRD Minahasa Tenggara, Artly Kontur mengapresiasi pembangunan jalan lingkar tersebut, karena sangat membantu masyarakat.
"Seperti di Ratahan, atau Belang sangat sulit mencari jalan alternatif jika ada kegiatan di pusat kota. Makanya dengan adanya pembangunan jalan lingkar ini akan sangat berdampak bagi masyarakat," ujarnya.***4***
"Ada dua ruas jalan lingkar yang akan kami bangun untuk tahun ini yakni jalan Wioi-Ratahan ke arah TPA 12 miliar, dan Belang-Tababo 8 miliar," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Rommy Ole, di Ratahan, Kamis.
Ia mengungkapkan saat ini proses pengadaan proyek tersebut sedang bergulir, dan telah ada konsultan untuk pekerja jalan tersebut.
"Saat ini dalam tahap persiapan. Kemungkinan pertengahan tahun ini sudah akan dimulai pekerjaannya," jelasnya.
Lebih lanjut kata Rommy, pekerjaan jalan tersebut merupakan salah satu proyek strategis dari Pemkab untuk membuka akses jalan lingkar.
"Ini merupakan kebijakan strategis dari bupati untuk membuka jalan-jalan akses bagi masyarakat," tandasnya.
Sementara itu Anggota DPRD Minahasa Tenggara, Artly Kontur mengapresiasi pembangunan jalan lingkar tersebut, karena sangat membantu masyarakat.
"Seperti di Ratahan, atau Belang sangat sulit mencari jalan alternatif jika ada kegiatan di pusat kota. Makanya dengan adanya pembangunan jalan lingkar ini akan sangat berdampak bagi masyarakat," ujarnya.***4***