Manado (ANTARA) - Pemerintah dan DPRD Kota Manado, mengajak seluruh warga kota setempat, untuk selalu menjaga semangat persaudaraan dan toleransi yang menjadi lambang perekat persaudaraan kota ini, terutama di bulan suci Ramadhan. 

"Bulan suci Ramadhan, adalah saat dimana saudara-saudara kita menjalankan puasa, maka sebagai sesama warga Manado sudah menjadi kewajiban kita memberikan kenyamanan bagi yang melaksanakan ibadahnya," kata Wali Kota Manado, Vicky Lumentut, di Manado, Rabu. 

Wali Kota Lumentut berharap bulan penuh berkah ini, akan membawa sukacita bagi seluruh masyarakat Manado, terutama yang menjalankan puasa, sehingga membawa juga rahmat bagi yang warga kota lainnya.  Wali Kota manado Vicky Lumentut. (ist) (1)
Wali Kota Vicky Lumentut menyatakan, bulan Ramadhan harus menjadi motivasi bagi seluruh warga Manado untuk tetap mempertahankan Manado sebagai kota toleran, menebarkan kasih dan kedamaian serta terus memelihara keragaman sebagai simbol daerah ini. 

"Mari jaga persaudaraan sebab itu lebih penting dan utama dari hal lainnya, apalagi di tengah pesta demokrasi justru rasa saling mengasihi dan menghormati sesama yang harus ditunjukan di bulan penuh rahmat dan ampunan ini," katanya. 

Sementara legislator Manado yang juga ketua DPW PKS Sulawesi Utara, Syarifudin Sa'afa, juga mengajak seluruh warga Manado untuk tetap mempertahankan semangat persaudaraan dan rasa saling mengasihi sesama, terutama di bulan suci Ramadhan.  Ketua DPW PKS Sulawesi Utara, Syaifudin Sa'afa (jo)  (1)
"Manado adalah rumah besar kita, mari tetap jaga semangat persaudaraan dan berikan kenyamanan bagi yang menjalankan ibadah puasa, tetap pertahanan citra daerah kita sebagai kota paling toleran," katanya. 

Dia mengatakan, warga Manado yang sudah sangat mengetahui dan mengenal semangat "torang samua basudara" harus tetap mempertahankan hal tersebut, sebab itulah jati diri warga kota. 

"Mari selalu menjaga persatuan dan kesatuan dan jaga kebersamaan dan rumah besar kita ini, dimana rasa saling menghormati keragaman dan persaudaraan serta toleransi sebagai identitasnya," katanya. *** 
 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024