Manado (ANTARA) - Joko Susanto Pelatih Kepala tim Bright Elektrik PLN membawa tim tersebut sebagai juara Kejuaraan Bola Voli Antarklub Piala Kapolda Sulawesi Utara (Sulut).
Kejuaraan bola voli yang bertajuk "Sulut Lover" berlangsung dari 25 April - 5 Mei 2019, diikuti 16 tim putra dan enam tim putri serta empat tim legenda bola voli Sulut (Galatua) di Sulut.
Brigth Elektrik PLN Manado yang merupakan tim bola voli asuhan PLN ini di luar perkiraan ternyata mampu membuktikan, sebagai tim terkuat saat ini yang ada di "Bumi Nyiur Melambai" dan hanya bermaterikan pemain usia 17 tahun namun mampu menjuarai kejuaraan ini.
Joko Susanto pelatih kepala tim Bright Elektrik PLN (BEP) mengatakan bahwa kerja sama dan latihan yang maksimal sehingga anak anak asuhannya, bisa mampu mengalahkan seniornya yang berusia 24 tahun dan saat ini tim BEP akan dipersiapkan untuk memperkuat skuad Sulut dalam rangka PON Papua 2020.
Lanjut Joko Susanto yang didampingi asisten pelatih Teddy Tumengkor saat ditemui usai menerima piala, berharap perhatian pemerintah sebagai motivasi para atlet.
"Bola voli sangat diharapkan khususnya yang akan mewakili Sulawesi Utara di ajang PON Papua 2020," kata Joko.
Sementara itu, TIM Putri Bright Elektrik PLN harus mengakui kekalahan dari Tim Putri JWS Minahasa yang bermaterikan pemain Pra PON Sulut dan keluar sebagai juara dua sedangkan pemain terbaik putra diraih Jordan Susanto dari Bright elektrik PLN tambah Humas bright elektrik PLN.
Hasil kejuaraan bola voli piala Kapolda Sulut, untuk putra juara pertama Bright Elektrik PLN disusul Mapalus, JWS Minahasa dan SPN Polda Sulut.
Untuk tim putri juara pertama JWS Minahasa disusul, Bright Elektrik PLN, Bank Sulut dan JMAN Tomohon *
Kejuaraan bola voli yang bertajuk "Sulut Lover" berlangsung dari 25 April - 5 Mei 2019, diikuti 16 tim putra dan enam tim putri serta empat tim legenda bola voli Sulut (Galatua) di Sulut.
Brigth Elektrik PLN Manado yang merupakan tim bola voli asuhan PLN ini di luar perkiraan ternyata mampu membuktikan, sebagai tim terkuat saat ini yang ada di "Bumi Nyiur Melambai" dan hanya bermaterikan pemain usia 17 tahun namun mampu menjuarai kejuaraan ini.
Joko Susanto pelatih kepala tim Bright Elektrik PLN (BEP) mengatakan bahwa kerja sama dan latihan yang maksimal sehingga anak anak asuhannya, bisa mampu mengalahkan seniornya yang berusia 24 tahun dan saat ini tim BEP akan dipersiapkan untuk memperkuat skuad Sulut dalam rangka PON Papua 2020.
Lanjut Joko Susanto yang didampingi asisten pelatih Teddy Tumengkor saat ditemui usai menerima piala, berharap perhatian pemerintah sebagai motivasi para atlet.
"Bola voli sangat diharapkan khususnya yang akan mewakili Sulawesi Utara di ajang PON Papua 2020," kata Joko.
Sementara itu, TIM Putri Bright Elektrik PLN harus mengakui kekalahan dari Tim Putri JWS Minahasa yang bermaterikan pemain Pra PON Sulut dan keluar sebagai juara dua sedangkan pemain terbaik putra diraih Jordan Susanto dari Bright elektrik PLN tambah Humas bright elektrik PLN.
Hasil kejuaraan bola voli piala Kapolda Sulut, untuk putra juara pertama Bright Elektrik PLN disusul Mapalus, JWS Minahasa dan SPN Polda Sulut.
Untuk tim putri juara pertama JWS Minahasa disusul, Bright Elektrik PLN, Bank Sulut dan JMAN Tomohon *