Manado (ANTARA) - Ekonomi Sulawesi Utara (Sulut) pada triwulan I tahun 2019 tumbuh 6,58 persen secara year on year  yang didorong oleh hampir semua lapangan usaha

"Pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang yang tumbuh 12,27 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut  Ateng Hartono di Manado, Sulut, Senin.

Ia menjelaskan berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku pada triwulan I 2019 mencapai Rp29,41 triliun dan atas dasar harga konstan 2019 mencapai Rp20,49 triliun.

Dari sisi pengeluaran, katanya, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT ( Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga) yang tumbuh sebesar 18,69 persen.

Pertumbuhan ekonomi Sulut triwulan I tahun 2019 tumbuh minus, yaitu sebesar -11,50 persen secara kuartalan. Hal itu disebabkan oleh efek musiman perekonomian Sulut, di antaranya berakhirnya perayaan keagamaan dan tahun baru pada triwulan IV-2018, sehingga aktivitas belanja pemerintah serta kegiatan konstruksi turun pada kuartal pertama tahun ini.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024