Manado (ANTARA) - Ribuan remaja dari berbagai wilayah dan jemaat se Sinode GMIM, menghadiri perayaan Paskah di lapangan Sparta Tikala Manado, Sabtu pagi sampai sore, kendati di bawah guyuran hujan. Para peserta disambut Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Wakil Wali Kota Manado, Mor Bastiaan.
"Perayaan Paskah dibuka ibadah agung dipimpin Ketua Sinode GMIM, Pdt. Dr. Hein Arina, dan diisi dengan tarian dan pujian," kata Pendeta Glaudy Lasut, STh, yang mendampingi remaja dari GMIM Petra Bitung Karangria, Wilayah Manado Utara Dua.
Dia mengatakan, ibadah pembukaan dimulai sejak pagi hari, dengan pembacaan Alkitab yang diambil dari Injil Yohanis Pasal 20:1-10 tentang Kebangkitan Tuhan Kristus.
Menurut Pdt. Galudy, perenungan juga diambil dari bacaan tersebut, disesuaikan dengan para remaja, supaya bisa memaknai Kebangkitan Kristus dalam kehidupan setiap hari.
Setelah ibadah raya yang dihadiri oleh ribuan remaja GMIM itu, dilanjutkan dengan pawai dimulai dari Lapangan Sparta Tikala hingga finis di Kawasan Mega Mall dalam guyuran hujan deras.
"Meskipun sudah diguyur hujan, remaja tetap ikut dan mengakhir pawai di kawasan, untuk bergabung bersama dalam perayaan paskah sinode GMIM," katanya.
Salah satu remaja dari Petra Karangria, Thesallonica Manaida, mengatakan, sampai ke lapangan Sparta Tikala, ikut perayaan kemudian pawai ke arah mega mas, ikut perayaan umum.
"Kami ikut dan sudah basah kuyup tetapi tetap berjalan sampai lokasi, dan ikut ibadahnya, semangat meskipun sudah merasa tidak nyaman sebab kehujanan," kata pengurus remaja dari Petra Bitung karangria itu.
"Perayaan Paskah dibuka ibadah agung dipimpin Ketua Sinode GMIM, Pdt. Dr. Hein Arina, dan diisi dengan tarian dan pujian," kata Pendeta Glaudy Lasut, STh, yang mendampingi remaja dari GMIM Petra Bitung Karangria, Wilayah Manado Utara Dua.
Dia mengatakan, ibadah pembukaan dimulai sejak pagi hari, dengan pembacaan Alkitab yang diambil dari Injil Yohanis Pasal 20:1-10 tentang Kebangkitan Tuhan Kristus.
Menurut Pdt. Galudy, perenungan juga diambil dari bacaan tersebut, disesuaikan dengan para remaja, supaya bisa memaknai Kebangkitan Kristus dalam kehidupan setiap hari.
Setelah ibadah raya yang dihadiri oleh ribuan remaja GMIM itu, dilanjutkan dengan pawai dimulai dari Lapangan Sparta Tikala hingga finis di Kawasan Mega Mall dalam guyuran hujan deras.
"Meskipun sudah diguyur hujan, remaja tetap ikut dan mengakhir pawai di kawasan, untuk bergabung bersama dalam perayaan paskah sinode GMIM," katanya.
Salah satu remaja dari Petra Karangria, Thesallonica Manaida, mengatakan, sampai ke lapangan Sparta Tikala, ikut perayaan kemudian pawai ke arah mega mas, ikut perayaan umum.
"Kami ikut dan sudah basah kuyup tetapi tetap berjalan sampai lokasi, dan ikut ibadahnya, semangat meskipun sudah merasa tidak nyaman sebab kehujanan," kata pengurus remaja dari Petra Bitung karangria itu.