Manado (ANTARA) - Pangdam XIII Merdeka, Mayjen TNI Tiopan Aritonang mengajak prajurit dan PNS Kodam setempat dapat mengimplementasikan makna Paskah 2019 di dalam kehidupan sehari-hari, baik saat berdinas maupun bermasyarakat.

"Mari bersama-sama kita implementasikan kemampuan profesionalisme, baik dalam pelaksanaan tugas pokok sehari-hari maupun untuk mengayomi masyarakat dalam hidup yang penuh kedamaian," kata Aritonang, pada Sarasehan Paskah Kodam XIII Merdeka, di Manado, Rabu.

Pangdam mengatakan sebagaimana Yesus Kristus yang mati, kemudian bangkit lagi bagi seluruh umat manusia, semangat kemenangan dalam Paskah harusnya dapat lebih mempererat dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa yang demokratis dalam bingkai NKRI.

"Paskah adalah puncak kemenangan iman orang yang percaya, sebagaimana kata Rasul Paulus, bahwa jika Kristus tidak bangkit, maka sia-sialah iman kepercayaan kita," katanya.

Sarasehan Paskah Kodam XIII Merdeka mengangkat tema "Spiritualitas kebangkitan Yesus Kristus menjadi sumber motivasi bagi Prajurit dan PNS jajaran Kodam XIII/Merdeka yang profesional guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang demokratis penuh damai".

Hadir pada saat itu antara lain Ketua Sinode GMIM Pendeta DR. Hein Arina, Dosen Kitab Suci Sekolah Tinggi Filsafat Seminari Tinggi Hati Kudus Pineleng Pastor Ventje Runtulalo, perwakilan Militer dan PNS Kodam XIII Merdeka yang beragama Kristiani.
 

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024