Tomohon (ANTARA) - Wali Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) Jimmy F Eman mengatakan, "Tomohon Festival Bunga Internasional" (Tomohon International Flower Festival" atau TIFF masuk kategori "Wonder Event" Kementerian Pariwisata RI.
"Tahun 2018 dan 2019, TIFF masuk dalam 100 Calendar of Event Kemenpar RI," sebut Wali Kota Jimmy di Tomohon, Rabu.
Pelaksanaan festival bunga internasional ini sejalan dengan visi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon 2017-2021 yakni terwujudnya masyarakat Kota Tomohon yang religius, berdaya saing, demokratis, sejahtera, berbudaya, dan berwawasan lingkungan menuju kota wisata dunia, jelasnya.
Festival bunga ini, telah digelar sejak tahun 2008, 2010, 2012, 2014, 2015, dan 2016.
"Awal pelaksanaannya berskala nasional dengan nama Tomohon Flower Festival, namun mulai tahun 2010, 2012, 2014, 2015, 2016, 2017 dan 2018 digelar berskala internasional," ujarnya.
Berbagai negara sahabat ikut ambil bagian yakni Malaysia, Vietnam, Korea Utara, India, Rusia, Amerika, Perancis, Belanda, Filipina, Hongkong,Thailand, Selandia Baru, India, Polandia, Jepang, Australia, Tiongkok, Singapura. Demikian juga Sekretariat Nasional ASEAN dan CAFE (Council of Asian Flower Exhibition), ikut berpartisipasi.
"TIFF tahun 2018 diikuti negara Cheko, Jepang, Korea Selatan, Georgia, Negara Anggota CAFE yakni Nepal, Pakistan, Singapura, Taiwan, Thailand, Bhutan, Khazakstan dan Malaysia," jelasnya.
Wali Kota Jimmy berharap, semua komponen masyarakat bersama-sama menyukseskan pelaksanaan TIFF 2019.
"Dampaknya luas dari festival bunga internasional ini, dan pasti akan dinikmati secara langsung oleh seluruh masyarakat Kota Tomohon," kata Wali Kota.
Peluncuran TIFF telah dilaksanakan Senin (22/4) di Kementerian Pariwisata RI yang dihadiri Menteri Pariwisata Arief Yahya, pejabat pemerintah provinsi dan undangan lainnya.
"Tahun 2018 dan 2019, TIFF masuk dalam 100 Calendar of Event Kemenpar RI," sebut Wali Kota Jimmy di Tomohon, Rabu.
Pelaksanaan festival bunga internasional ini sejalan dengan visi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon 2017-2021 yakni terwujudnya masyarakat Kota Tomohon yang religius, berdaya saing, demokratis, sejahtera, berbudaya, dan berwawasan lingkungan menuju kota wisata dunia, jelasnya.
Festival bunga ini, telah digelar sejak tahun 2008, 2010, 2012, 2014, 2015, dan 2016.
"Awal pelaksanaannya berskala nasional dengan nama Tomohon Flower Festival, namun mulai tahun 2010, 2012, 2014, 2015, 2016, 2017 dan 2018 digelar berskala internasional," ujarnya.
Berbagai negara sahabat ikut ambil bagian yakni Malaysia, Vietnam, Korea Utara, India, Rusia, Amerika, Perancis, Belanda, Filipina, Hongkong,Thailand, Selandia Baru, India, Polandia, Jepang, Australia, Tiongkok, Singapura. Demikian juga Sekretariat Nasional ASEAN dan CAFE (Council of Asian Flower Exhibition), ikut berpartisipasi.
"TIFF tahun 2018 diikuti negara Cheko, Jepang, Korea Selatan, Georgia, Negara Anggota CAFE yakni Nepal, Pakistan, Singapura, Taiwan, Thailand, Bhutan, Khazakstan dan Malaysia," jelasnya.
Wali Kota Jimmy berharap, semua komponen masyarakat bersama-sama menyukseskan pelaksanaan TIFF 2019.
"Dampaknya luas dari festival bunga internasional ini, dan pasti akan dinikmati secara langsung oleh seluruh masyarakat Kota Tomohon," kata Wali Kota.
Peluncuran TIFF telah dilaksanakan Senin (22/4) di Kementerian Pariwisata RI yang dihadiri Menteri Pariwisata Arief Yahya, pejabat pemerintah provinsi dan undangan lainnya.