Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan para pimpinan BUMN saat ini sudah mempunyai empati untuk membantu masyarakat yang sedang kesulitan dan mengalami musibah.
"Capaian yang lebih baik lagi, yang membuat saya bangga dan puas, direksi BUMN sekarang empatinya tinggi," kata Rini dalam wawancara dengan salah satu media televisi nasional yang dipantau di Jakarta, Senin.
Rini mengatakan tingginya empati itu terlihat ketika bantuan dari BUMN sangat cepat hadir di daerah yang tertimpa musibah akibat bencana alam.
"Semua ikut berpartisipasi dan berangkat kalau ada bencana seperti gempa, longsor dan banjir, dan langsung ikut. Itu menjadi kebanggaan besar," ujarnya.
Kesolidan para jajaran direksi itu, yang membuat Rini merasa puas selama memimpin Kementerian BUMN, meski terdapat berbagai tantangan.
"Saya sudah bisa membangun kebersamaan, soliditas terjadi, tidak ada perbedaan kecil dan besar, semua mau duduk bersama dan mau mencari solusi dalam persoalan yang dihadapi," ujarnya.
Ia menambahkan kesolidan maupun empati ini, tidak hanya membantu dalam menjawab persoalan masyarakat yang tertimpa musibah, namun juga
permasalahan bangsa secara keseluruhan.
"Bangsa ini perlu bantuan besar dari kita. Kita perlu membantu saudara-saudara kita agar semua makin makmur. Kami bangga BUMN sudah terbuka hatinya," katanya.
Sebelumnya, Kementerian BUMN baru merayakan HUT ke 21 tahun dengan capaian yang makin solid dan mampu mendukung proses transformasi ekonomi Indonesia.
Hingga Desember 2018, total aset BUMN telah mencapai Rp8.092 triliun dengan total ekuitas Rp2.479 triliun dan mampu memberikan kontribusi ke APBN sebesar Rp487 triliun dan laba sebanyak Rp200 triliun.
"Capaian yang lebih baik lagi, yang membuat saya bangga dan puas, direksi BUMN sekarang empatinya tinggi," kata Rini dalam wawancara dengan salah satu media televisi nasional yang dipantau di Jakarta, Senin.
Rini mengatakan tingginya empati itu terlihat ketika bantuan dari BUMN sangat cepat hadir di daerah yang tertimpa musibah akibat bencana alam.
"Semua ikut berpartisipasi dan berangkat kalau ada bencana seperti gempa, longsor dan banjir, dan langsung ikut. Itu menjadi kebanggaan besar," ujarnya.
Kesolidan para jajaran direksi itu, yang membuat Rini merasa puas selama memimpin Kementerian BUMN, meski terdapat berbagai tantangan.
"Saya sudah bisa membangun kebersamaan, soliditas terjadi, tidak ada perbedaan kecil dan besar, semua mau duduk bersama dan mau mencari solusi dalam persoalan yang dihadapi," ujarnya.
Ia menambahkan kesolidan maupun empati ini, tidak hanya membantu dalam menjawab persoalan masyarakat yang tertimpa musibah, namun juga
permasalahan bangsa secara keseluruhan.
"Bangsa ini perlu bantuan besar dari kita. Kita perlu membantu saudara-saudara kita agar semua makin makmur. Kami bangga BUMN sudah terbuka hatinya," katanya.
Sebelumnya, Kementerian BUMN baru merayakan HUT ke 21 tahun dengan capaian yang makin solid dan mampu mendukung proses transformasi ekonomi Indonesia.
Hingga Desember 2018, total aset BUMN telah mencapai Rp8.092 triliun dengan total ekuitas Rp2.479 triliun dan mampu memberikan kontribusi ke APBN sebesar Rp487 triliun dan laba sebanyak Rp200 triliun.