Manado (ANTARA) - Tercatat 33 Aparatur Sipil Negara (ASN) golongan III yang merupakan calon Jaksa dan empat ASN golongan II sebagai pengawal tahanan pada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Utara (Sulut) dilantik, di Manado, Senin.
Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara Kejati Sulut, Jurist Pricesely, mengatakan UU nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN telah membawa perubahan dalam kehidupan karir PNS menjadi zona kompetitif atau "competitive zone".
"Sehingga akan dicapai kinerja lembaga yang kualitasnya terus meningkat karena adanya kompetisi pegawai yang sehat dalam menunjukkan kinerjanya yang terbaik," katanya.
Ia menambahkan, oleh karena itu diharapkan harus senantiasa bersiap diri menghadapi kompetisi tersebut dengan terus mengembangkan kompetensi dirinya masing-masing.
Bekerja dengan integritas, profesional, disertai dengan niat yang tulus dan ikhlas.
Menjaga nama baik pribadi maupun institusi dengan tidak menerima pemberian berupa uang atau barang terlebih bersikap di luar batas koridor dan aturan, karena pimpinan tidak akan mentoleransi segala bentuk pelanggaran yang dilakukan.
"Sebagai keluarga besar Kejaksaan RI mari tingkatkan persatuan, kesatuan serta jiwa korps, guna mewujudkan tim kerja yang sinergis dan kompak, senantiasa menjaga sikap, tindakan, dan mengupayakan layanan yang terbaik bagi masyarakat. Momentum ini menjadi langkah awal untuk memberikan kontribusi yang positif dan terbaik bagi Kejaksaan Ri, bagi bangsa dan negara," katanya.
Pelantikan dan pengambilan sumpah / janji PNS pada Kejati Sulut tahun 2019 sesuai UU No. 5, tahun 2014 tentang ASN dan PP No. 11 tahun 2017 tentang Manajemen PNS, bahwa setiap calon PNS pada saat diangkat menjadi PNS wajib mengucapkan sumpah/janji, yang dilaksanakan pada saat pelantikan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) atau pejabat lain yang ditunjuk oleh PPK.
Pelantikan ini sebagai tindak lanjut surat dari Kepala Biro Kepegawaian No. B-1144/C.4/Cp.2/3/2019 tanggal 25 Maret 2019 perihal Pelantikan dan pengambilan Sumpah/ Janji Pegawai Negeri Sipil tahun 2019.
Para ASN calon jaksa dan pengawal tahanan itu nantinya akan ditempatkan pada Kejaksaan Negeri se-Sulut kecuali Kejaksaan Negeri Manado dan Kejati Sulut.
Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara Kejati Sulut, Jurist Pricesely, mengatakan UU nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN telah membawa perubahan dalam kehidupan karir PNS menjadi zona kompetitif atau "competitive zone".
"Sehingga akan dicapai kinerja lembaga yang kualitasnya terus meningkat karena adanya kompetisi pegawai yang sehat dalam menunjukkan kinerjanya yang terbaik," katanya.
Ia menambahkan, oleh karena itu diharapkan harus senantiasa bersiap diri menghadapi kompetisi tersebut dengan terus mengembangkan kompetensi dirinya masing-masing.
Bekerja dengan integritas, profesional, disertai dengan niat yang tulus dan ikhlas.
Menjaga nama baik pribadi maupun institusi dengan tidak menerima pemberian berupa uang atau barang terlebih bersikap di luar batas koridor dan aturan, karena pimpinan tidak akan mentoleransi segala bentuk pelanggaran yang dilakukan.
"Sebagai keluarga besar Kejaksaan RI mari tingkatkan persatuan, kesatuan serta jiwa korps, guna mewujudkan tim kerja yang sinergis dan kompak, senantiasa menjaga sikap, tindakan, dan mengupayakan layanan yang terbaik bagi masyarakat. Momentum ini menjadi langkah awal untuk memberikan kontribusi yang positif dan terbaik bagi Kejaksaan Ri, bagi bangsa dan negara," katanya.
Pelantikan dan pengambilan sumpah / janji PNS pada Kejati Sulut tahun 2019 sesuai UU No. 5, tahun 2014 tentang ASN dan PP No. 11 tahun 2017 tentang Manajemen PNS, bahwa setiap calon PNS pada saat diangkat menjadi PNS wajib mengucapkan sumpah/janji, yang dilaksanakan pada saat pelantikan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) atau pejabat lain yang ditunjuk oleh PPK.
Pelantikan ini sebagai tindak lanjut surat dari Kepala Biro Kepegawaian No. B-1144/C.4/Cp.2/3/2019 tanggal 25 Maret 2019 perihal Pelantikan dan pengambilan Sumpah/ Janji Pegawai Negeri Sipil tahun 2019.
Para ASN calon jaksa dan pengawal tahanan itu nantinya akan ditempatkan pada Kejaksaan Negeri se-Sulut kecuali Kejaksaan Negeri Manado dan Kejati Sulut.