Manado (ANTARA) - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XV Sulawesi Utara dan Gorontalo mengatakan pembangunan infrastruktur jalan menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata Likupang, Sulut, membutuhkan waktu tujuh bulan.

"Dari akses jalan menuju KEK pariwisata itu, BPJN akan membangun sepanjang enam kilometer dengan lebar tujuh meter," kata Kasatker PJN Wilayah I, BPJN Sulawesi Utara dan Gorontalo, Julia Luntungan di Manado, Minggu.

Akses jalan yang akan dibangun itu, kata dia, berada di segmen pemerintah provinsi sehingga harus mendapatkan izin dari gubernur.

"Kepala BPJN sudah menyurati sekretaris provinsi terkait dengan kesiapan lahan, koordinasi dengan pemerintah kecamatan juga sudah dilakukan," ujarnya.

Menurut Julia, BPJN khusus mengerjakan konstruksi, sementara terkait jalan menjadi domain pemerintah provinsi.

"Akhir bulan Mei rencana kontraknya, pengerjaan infrastruktur jalannya sekitar enam hingga tujuh bulan," ujarnya.

Julia menambahkan BPJN XV juga mengambil bagian menyukseskan program pemerintah daerah mengembangkan sektor pariwisata melalui bidang kerja membangun infrastruktur jalan.

Pembangunan akses jalan ini, kata dia, tidak hanya sekadar membuka destinasi pariwisata baru di daerah ini, akan tetapi memberikan kemudahan bagi wisatawan ketika mengunjungi objek wisata.

"Saat ini periwisata telah menjadi salah satu andalan pemerintah provinsi meningkatkan pertumbuhan daerah serta kesejahteraan masyarakat, BPJN juga bertanggung jawab mewujudkan hal itu," ujarnya.

Pembangunan infrastruktur jalan sepanjang enam kilometer yang dibagi dalam dua segmen. Segmen I sepanjang 2.760 meter, sisanya segmen II 3.240 meter. Total biayanya menelan anggaran sekitar Rp47, 82 miliar.
 


Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024